• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

TIPS DAPUR: Pahami Cara Penyimpanan Makanan Yang Tepat Agar Tahan Lama

Marketing by Marketing
11 March 2017
in News
0
TIPS DAPUR: Pahami Cara Penyimpanan Makanan Yang Tepat Agar Tahan Lama

SoloposFM– Cara menyimpan makanan yang benar dapat berpengaruh terhadap kualitas makanan itu sendiri. Tak asal disimpan, tiap jenis makanan mempunyai cara penyimpanan agar terjaga kesegaran dan kualitasnya. Tidak semua makanan bagus disimpan dalam kulkas. Ada yang justru jadi manis di suhu ruangan dan asam saat disimpan di kulkas. Seperti yang dikutip detikFood.com, terdapat beberapa makanan yang baik disimpan di kulkas ataupun disimpan di suhu ruang. Berikut ini cara tepat untuk menyimpan sayur dan buah:

1. Apel
Apel lmsebaiknya disimpan dalam suhu kamar. Tapi jika Anda ingin buah enak ini bertahan lama, simpanlah di kulkas, lebih baik di laci buah dalam kulkas.Jika Anda menaruhnya dalam suhu hangat, apel akan cepat busuk hanya dalam beberapa hari. Jika di kulkas, apel dapat bertahan berminggu-
minggu.

2. Tepung
Tepung akan tetap segar dan dapat digunakan jika ditempatkan dalam wadah metal, kaca atau plastik kedap udara. Dibanding membiarkannya di kantung plastik dari toko. Tepung butuh waktu lebih lama hingga basi dibanding banyak makanan lain, tapi proses tersebut bisa lebih cepat jika tak terlindungi. Apalagi pada tepung gandum, lebih baik simpan di kulkas untuk memperlambat proses oksidasi.

3. Buah
Saat buah seperti apel dan raspberry bagus disimpan di kulkas. Ada juga buah yang butuh dimatangkan dahulu di suhu ruang sebelum disimpan di kulkas seperti alpukat. Dan sebaiknya jangan simpan sayuran dan buah bersama karena mereka mengeluarkan gas yang berbeda dan dapat membuat busuk buah yang lain.

4. Kentang
Kentang butuh disimpan di tempat kering, sejuk dan gelap agar tetap segar. Tapi kentang tidak bagus disimpan di kulkas, karena bila terlalu dingin pati di kentang berubah menjadi gula. Konversi ini membuat kentang terasa sangat manis dan berwarna kehitaman.

5. Bawang
Bawang butuh disimpan dalam tempat kering, gelap, dan sejuk serta bersirkulasi udara cukup. Sebaiknya jangan disimpan dekat kentang meskipun kedua makanan itu disimpan dalam kondisi serupa. Bawang dan kentang lembab dan menghasilkan gas yang dapat menyebabkan keduanya busuk lebih cepat.

6. Daging segar
Jika Anda membeli daging segar dari toko, lebih baik tetap menyimpannya dalam kemasan toko atau ikuti instruksi aturan penyimpanan di kemasan. Membuka dan mengemasnya lagi meningkakan risiko daging terpapar bakteri. Jika kemasan dari toko tidak menggunakan alas, taruhlah alas misalnya piring saat disimpan di kulkas agar tetesan air tidak tersebar ke bagian lain.

7. Keju
Keju keras, seperti parmigiano, butuh penyimpanan khusus.Pastikan hard cheese disimpan dalam kemasan toko sampai siap digunakan (jangan dibuka).Simpanlah di kulkas, keju keras bisa bertahan selama 6 bulan. Setelah digunakan bungkus kembali dalam alumunium foil atau wax paper sebelum disimpan lagi dalam kulkas.

8. Pasta kering
Pasta kering yang belum dimasak tidak seharusnya disimpan dalam wadah asli dari toko jika ingin tahan lama. Keluarkan dan letakkan dalam wadah kaca kedap udara agar tlidak berkuti atau lembap.

9. Tomat
Tomat sebaiknya disimpan di suhu kamar, terhindar sinar matahari langsung, tidak lembap dan tidak panas. Juga, jangan simpan di kulkas agar struktur selnya tidak rusak seperti menjadi bertepung, lembek dan kehilangan rasa. Tomat sendiri akan matang pada suhu kamar dan bagus dikonsumsi hingga 2-3 hari setelahnya.

10. Roti
Roti bisa disimpan di meja dapur, tapi lebih tahan lama jika disimpan di kulkas atau freezer. Roti segar bisa berjamur dengan cepat, jadi bila tidak segera dikonsumsi simpanlah di tempat dingin. Saat dingin, roti tetap dapat dimakan walau basi, asal jangan sampai berjamur. Anda bisa masukkan langsung dari freezer ke toaster untuk mengembalikan teksturnya dan agar tidak lembab.

[Savitri Dyah]

Tags: suhu ruangtipspenyimpanan makanansuhu dingin
Previous Post

DINAMIKA 103 : Pedagang Klewer vs Pedagang Bermobil

Next Post

INFO KECANTIKAN: Gunakan Teh Hijau Untuk Kecantikan Kulit Wajah

Next Post
INFO KECANTIKAN: Gunakan Teh Hijau Untuk Kecantikan Kulit Wajah

INFO KECANTIKAN: Gunakan Teh Hijau Untuk Kecantikan Kulit Wajah

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Peluang Indonesia Menang Atas Jepang Terbuka Sore Nanti, Ini Prediksi Susunan Pemain 2 Tim
  • Kasus Anjing Dikuliti Hidup-Hidup, Polisi Pastikan Kejadian Bukan di Kabupaten Sragen
  • Ingin Usus Tetap Muda, Lakukan Hal Ini!
  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan

Category

  • Opini
  • Lifestyle
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.