SoloposFM-Lebaran atau hari raya Idul Fitri menjadi momen yang paling dinantikan bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia. Disaat lebaran tiba, maka silaturahmi adalah hal yang wajib dilakukan. Selain itu tidak sedikit kegiatan yang biasanya dilakukan waktu lebaran. Baik sebelum lebaran itu sendiri maupun sesudah lebaran.
Mudik pasti membutuhkan biaya yang banyak sekali, apalagi jika jarak tempuhnya jauh. Selain itu hal lainnya yang dilakukan menjelang lebaran ialah membeli perlengkapan lebaran semisal makanan, kue, jajanan untuk para tamu, baju lebaran serta masih banyak lagi.
Setelah mudik pasti membuat keuangan menipis karena sudah mengeluarkan banyak anggaran. Berikut tips mengatasi keuangan setelah lebaran yang dikutip dari berbagai sumber (3/7/2017).
Yang pertama anda harus semangat dalam bekerja atau berbisnis, apabila kamu ingin kondisi keuangan kembali semisal semula malah lebih meningkat, maka yang perlu dilakukan merupakan membuang rasa malas yang telah disebutkan serta bersemangat dalam mencari rezeki. Yang kedua dapatkan inspirasi dari lebaran kamu, momen semisal lebaran adalah momen yang mampu membangkitkan inspirasi terutama dalam hal dunia usaha. Waktu lebaran kita pasti berjumpa dengan sanak keluarga, rekan, sahabat serta lain sebagainya. Terkadang secara tidak sengaja kita mendapatkan inspirasi usaha dari silaturahmi yang telah disebutkan. Yang ketiga dengan minimalisir pengeluaran dan memaksimalkan pendapatan, dengan cara ini maka kondisi finansial kamu akan kembali pulih malah meningkat. Hemat pangkal kaya adalah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan hal ini.
(Erlin Setyawati)
Generasi Milenial Indonesia Aktif Menggunakan “Paylater”
Radio Solopos - Lembaga riset Populix dalam survei terbaru menemukan bahwa 63 persen generasi milenial Indonesia secara aktif...
