SoloposFM–Bagi wanita yang beragama Islam, memakai jilbab hukumnya adalah wajib. Dibandingkan zaman dahulu, sekarang lebih banyak wanita yang memakai jilbab. Namun di balik jilbab yang cantik tersebut seringkali muncul beberapa masalah pada rambut, seperti rambut rotok, ketombe, kulit gatal dan bau apek. Untuk mengurangi berbagai masalah tersebut Anda dapat melakukan tips-tips berikut ini :
1.Pilih bahan jilbab yang mudah menyerap keringat
Memakai jilbab kerapkali membuat rambut kita lepek dan berkeringat. Maka dari itu pilihlah jilbab dengan bahan yang mudah menyerap keringat seperti kaos atau katun.
2.Hindari memakai jilbab ketika rambut basah
Salah satu penyebab masalah rambut adalah kebiasan memakai jilbab ketika rambut masih basah. Sebaiknya saat memaki jilbab rambut di keringkan terlebih dahulu, karena jika rambut masih basah akan memicu kerontokan rambut lebih parah, ketombe dan rambut menjadi apek.
3.Hindari mengikat rambut terlalu kencang
Mengikat rambut terlalu kencang dapat membuat rambut mudah patah dan bercabang. Sebaiknya ikatlah rambut Anda sedikit longgar untuk mengurangi permasalahan rambut mudah patah dan bercabang.
4.Pilihlah jilbab berwarna soft
Pakailah jilbab dengan warna soft karena akan sedikit cahaya matahari yang terserap sehingga lebih memberikan rasa sejuk pada kulit kepala Anda.
5.Keramas dengan teratur
Keramas dengan rutin setiap 2 hari sekali atau seminggu 3 kali akan menjaga kulit kepala Anda tetap sehat dan bersih. Namun tidak disarankan untuk keramas setiap hari, karena akan menghilangkan minyak alami yang bagus untuk rambut Anda.
6.Istirahatkan rambut
Ketika Anda berada dirumah sebaiknya jangan selalu mengikat rambut Anda. Lepaskan ikat rambut dan biarkan terurai, hal itu dapat mengontrol kelembapan pada rambut Anda.
7.Komsumsi makanan yang bergizi
Mengkomsumsi makanan yang bergizi dapat menutrisi rambut Anda. Adapun nutrisi penting yang harus di komsumsi adalah vitamin B-6, vitamin B-12, vitamin C, vitamin E dan juga protein. Anda bisa mendapatkannya pada sayuran, buah-buahan dan juga kacang-kacangan.
