SoloposFM- Memiliki rumah yang tak terlalu besar namun perabotan yang ada di rumah banyak, akan membuat rumah terlihat berantakan dengan barang-barang yang ada. Jika tata letak yang digunakan untuk mengatur posisi barang yang salah dapat membuat rumah semakin sempit. Salah satu tantangan dalam menata rumah adalah mengelola kebiasaan menyimpan barang yang akhirnya bertumpuk selama bertahun-tahun, sehingga membuat rumah menjadi tidak rapi. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menata barang di rumah agar terlihat lebih rapi. Berikut solusi untuk mewujudkan rumah menjadi rapi dan nyaman.
1. Pilihlah barang-barang yang Anda miliki dengan dikategorikan sesuai tingkat kepentingan
Dimulai dari seberapa sering dipakai dan berdasarkan ukuran. Setelah itu, kelompokkan barang-barang yang ingin disimpan dan tidak dipakai lagi. Untuk barang-barang yang masih ingin disimpan, dibagi lagi menjadi barang yang sering dipakai dan yang jarang dipakai. Pisahkan barang-barang dalam ukuran besar dari pernak-pernik yang kecil. Sementara barang-barang yang tidak dipakai lagi, dapat dialihkan dengan cara didonasikan, dijual sebagai barang second hand, atau didaur ulang.
2. Simpanlah barang kebutuhan sehari-hari di tempat yang mudah dilihat
Barang-barang yang sering digunakan untuk kebutuhan sehari-hari sebaiknya disimpan di tempat yang mudah dijangkau dan dilihat atau tempat penyimpanan barang yang transparan. Anda dapat memilih beragam tempat penyimpanan barang sesuai warna, bentuk, material, dan gaya yang Anda inginkan. Untuk menyimpan barang koleksi favorit atau kebutuhan sehari-hari, dapat ditempatkan di dalam lemari kaca seperti Fabrikor, lemari terbuka dalam bentuk rak atau tertutup, rak buku Billy maupun lemari pakaian seri Pax, dan masih banyak lagi pilihan lain dalam beragam bentuk yang dapat disesuaikan dengan gaya rumah Anda.
3. Tempat penyimpanan tertutup
Anda dapat menyimpan barang-barang yang tidak ingin terlihat di dalam laci, dan barang pajangan di atasnya. Seperti foto berbingkai, majalah kesayangan, vas bunga, dan lain-lain. Pastikan barang-barang yang disimpan di dalam lemari berlaci maupun barang dekoratif yang diletakkan di atasnya disesuaikan dengan kegiatan atau fungsi dalam ruangan tersebut. Untuk mainan anak-anak, masukkan ke dalam tempat penyimpanan khusus untuk anak-anak yang aman dan terbuat dari plastik, sehingga mudah dibuka dan ditutup. Pilihlan tempat penyimpanan yang menyenangkan dan kuat untuk menyimpan dan mengatur mainan, tempat duduk dan bermain, seperti Trofast. Adapun untuk barang-barang yang jarang digunakan, pastikan sudah dipilah sesuai kategori dan dapat diletakkan di dalam kotak penyimpanan dengan bentuk penutup yang mudah untuk ditumpuk dengan pegangan yang mudah untuk dibawa saat Anda membutuhkan barang yang ada di dalamnya. Sebaiknya ukuran kotak penyimpanan sama agar mudah ditumpuk sehingga terlihat rapi. Kotak seri Samla cocok untuk menyimpan banyak barang tanpa memerlukan banyak ruang.
4. Manfaatkan dinding
Dinding merupakan ruang yang seringkali tidak dipikirkan untuk digunakan sebagai tempat untuk menyimpang barang. Pasang rak-rak pada dinding sebagai salah satu solusi untuk mengubah dinding kosong menjadi area penyimpanan yang efektif. Rak dinding juga sekaligus dapat menjadi dekorasi rumah yang cukup bergaya tanpa harus menghabiskan ruang untuk beraktivitas. Banyak jenis rak dinding yang tersedia, yang dapat membantu menghemat ruangan. Kegiatan menata barang dan membersihkan rumah ini dapat dilakukan bersama seluruh anggota keluarga dan dapat menjadi kegiatan akhir pekan yang seru. Mulailah dari hal kecil dan lakukan sedikit demi sedikit, secara bertahap dimulai dari satu ruangan ke ruangan berikutnya. Jadikan kebiasaan untuk mengembalikan barang-barang pada tempatnya ke dalam tempat penyimpanan. Lambat laun, seluruh ruangan di rumah Anda akan terus tertata rapi.
[Savitri Dyah]
