SoloposFM– Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengantongi 10 nama bakal Cawapres. Nama Cawapres Jokowi ini sudah disosialisasikan ke Ketua Umum partai politik pengusung Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Kesepuluh nama itu menurut Rommy berlatar belakang politikus, cendekiawan, purnawirawan TNI/Polri, teknokrat dan profesional. Tapi Rommy tidak menyebut nama-nama cawapres yang sudah dikantongi Jokowi.
Jokowi sendiri, pada Sabtu (7/7) lalu menegaskan sudah memiliki nama cawapres yang akan mendampingi di Pilpres 2019. Jokowi akan mengumumkannya pada waktu yang tepat. Sementara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menanti cuaca cerah untuk mengumumkan nama cawapres Joko Widodo.
Siapa kira-kira calon wakil Jokowi? Sebaiknya dari kalangan partai atau nonpartai? Tema inilah yang menjadi bahasan menarik pada Program Dinamika 103 di Solopos FM, Selasa (10/7).
Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Muhammad Yulianto ketika dihubungi Solopos FM mengatakan ada beberapa kriteria yang patut dipertimbangkan untuk mencari pendamping Jokowi, diantaranya pendamping Jokowi seharusnya adalah orang yang paling memiliki figuritas tinggi dan bisa diterima semua kalangan. “Figur tersebut juga orang yang harus bisa mendongkrak popularitas sekaligus elektabilitas Jokowi. Artinya figur itu bisa melengkapi elektabilitas yang dibutuhkan untuk mendukung kemenangan Jokowi,” kata dia.
Selain itu, lanjutnya, faktor geopolitik juga bisa menjadi pertimbangan misalnya dengan mempertimbangkan representasi wilayah. “Dan yang terakhir adalah figur yang bisa mewakili dari kalangan profesional atau latar belakang sosial, baik partai, akademisi, militer, tokoh agama serta kepala daerah yang sukses.”
[Intan Nurlaili]