SoloposFM, Foto prewedding seolah sudah menjadi salah satu bagian penting dari sebuah persiapan pernikahan. Sebagian orang bahkan rela mengalokasikan dana cukup besar untuk foto prewedding karena ingin mengambilnya di luar kota atau bahkan luar negeri. Namun, menurut fotografer senior Darwis Triadi, tren foto prewedding ternyata hanya ada di Indonesia.
Darwis kemudian meneliti lebih jauh mengapa tren tersebut bisa menjadi besar di Indonesia. Hal itu, ternyata berkaitan dengan kebiasaan-kebiasaan pada hari pernikahan itu sendiri. Jumlah tamu pernikahan di Indonesia yang mencapai ratusan bahkan ribuan membuat para tamu seringkali harus mengantre untuk bersalaman dengan pengantin. Di situ lah foto-foto prewedding memiliki fungsi.
Para tamu kemudian disajikan foto-foto prewedding sang pengantin agar tak bosan saat mengantre. Oleh karena itu, foto yang dipajang dinilai sangat merepresentasikan pengantin tersebut.
Sama seperti konsep acara pesta pernikahan, konsep foto pre-wedding juga mengalami perubahan tren dari tahun ke tahun. Untuk mempersiapkan pernikahan yang cuma sekali seumur hidup, tentunya butuh riset lengkap soal konsep foto pre-wedding. Nggak cuma bakal dicetak dan dipajang, sampul undangan, tentu foto bersama pasangan akan menghiasi media sosial Anda juga.
Tertarik foto pre-wedding? Konsep seperti apa yang akan Anda terapkan dalam foto pre-wedding Anda?
Mari berbagi pendapat di Bincang Sore Fashion edisi Senin (13/01/2020) pukul 15.05-16.00 WIB, bersama narasumber, Desainer Rory Wardana.
Anda bisa berinteraksi di Bincang Sore Fashion, dengan mengirim SMS ke 081226103103, dan 0816673103 atau telepon [0271] 739389, 739367, atau instagram @soloposfmsolo, ataupun mention kami di twitter SOLOPOS FM di @soloposfm, fanpage kami di Solopos103FM Whatsapp kami di 081 226 103 103.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]