SoloposFM, Seberapa penting menjaga kesehatan mata di kala pandemi? Saat pandemi corona seperti sekarang ini, semua orang pasti berhadapan dengan gawai berupa laptop maupun hadphone, dengan posisi semua serba online.
Selama masa ini, kita mengerjakan segala sesuatunya dari rumah. Seperti bekerja online, atau bahkan belajar online dari rumah. Sehingga tak heran, jika pandemi ini menuntut semua orang untuk harus selalu menatap layar laptop dan handphoe.
Dalam perbincangan Perilaku Baru Lawan Covid-19 Solopos FM, Jumat (08/01/2021), bersama host Noer Atmaja, Ahli kesehatan mata dari RS Mata Solo, Dr dr Halida Wibawaty SpM(K), mengungkapkan perubahan pola bekerja dari konvensional menjadi berbasis daring yang kita alami selama masa pandemi ini tentu dapat mempengaruhi kesehatan mata.
Baca juga :
Semangat Membangun Transportasi Umum Melalui Batik Solo Trans
“Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dengan menggunakan perangkat elektronik seperti komputer, laptop, atau gadget lainnya. Akibatnye, mata menjadi cepat lelah karena seharian bekerja sambil menatap layar gadget tersebut. Oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaga kesehatan mata selama work from home (WFH). Apalagi ada mukosa mata yang melapisi bagian luar mata yang memang rawan paparan Virus Covid-19,” papar Halida.
Bisa Terjadi Pada Semua Orang
Masalah serupa juga bisa terjadi pada anak-anak, yang saat ini tengah dalam masa pembelajaran online. Jika mereka terlalu lama berhadapan dengan layar laptop, tentu tidak bagus untuk kesehatan mata, untuk itu sangatlah penting dalam menjaga kesehatan mata sejak dini.
Berikut adalah tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mata:
Perhatikan kualitas dan kelembaban udara
“Kelembaban udara dalam ruangan menjadi hal utama agar mata tetap lembab. Hindari penggunaan AC atau kipas angin yang mengarah langsung ke wajah karena dapat menghilangkan kelembaban udara disekitar wajah sehingga permukaan mata menjadi lebih kering,” jelas Halida.
Sensasi yang dirasakan saat mata menjadi kering adalah mata perih, merah dan mengganjal. Dalam keadaan yang sangat ekstrim, seseorang dapat merasakan sensasi tertusuk duri dan panas yang berlangsung hingga beberapa menit hingga orang tersebut mengeluarkan air mata berlebih sebagai kompensasi mata yang kering.
Mengatur kecerahan layar
Layar yang terlalu cerah dapat menyebabkan mata menjadi cepat lelah. Hal tersebut sebagai akibat mengecilnya jendela mata (pupil), sebagai kompensasi untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk kedalam mata.
Perbesar huruf dalam layar
Huruf yang besar dalam layar yang besar dapat membuat mata menjadi lebih rileks saat beraktivitas. Mata lebih sedikit menggunakan kemampuan optiknya untuk focus jika objek atau tulisan yang dilihat cukup besar. Penggunaan huruf lebih besar dari Times New Roman dengan ukuran lebih besar atau sama dengan 12 sangat dianjurkan.
Mengedipkan Mata
Dalam keadaan normal, seseorang dapat berkedip setiap 3 detik tanpa mereka sadari. Mata sangat membutuhkan kedipan ini agar permukaan mata dapat terjaga lembab. Konsentrasi yang tinggi saat bekerja dapat mengurangi frekuensi berkedip. Oleh sebab itu, lebih sering berkedip saat menatap layar sangat dianjurkan.
“Jangan lupa selang satu jam melihat obyek jarak jauh. Hal ini untuk melatih daya akomodasi mata,” ungkap Halida lebih lanjut.
Istirahat
Istirahat memiliki peran yang sangat besar dalam menunjang pemulihan penyakit atau kondisi buruk apapun dalam tubuh manusia. Kala tubuh mengalami kelelahan tentu membutuhkan istirahat. Mata juga membutuhkan istirahat saat mengalami kelelahan.
:
“Seseotang dapat mengenali tanda kelelahan mata jika sudah mengalami rasa pegal atau nyeri yang tumpul di sekeliling mata setelah seharian bekerja. herus mengistirahatkan mata selama 20 detik saat mata sudah bekerja selama 20 menit dengan cara menutup mata atau melihat objek yang jaraknya 20 kaki atau 6 meter.
Rajin memeriksakan ke fasilitas kesehatan mata
Agar Anda tahu bagaimana kondisi mata, jangan sampai lupa untuk melakukan pengecekan mata (check up) atau konsultasi kepada dokter spesialis mata. Usahakanlah setiap 3 bulan sekali Anda memeriksakan kondisi mata, jika suatu saat Anda mempunyai keluhan maka akan segera mendapat penanganan yang tepat dari ahlinya.
“Rumah sakit sudah sangat memberlakukan protokol kesehatan, mulai dari kebersihan alat hingga jarak antar dokter dengan pasien. Jadi, jangan takut ke fasilitas kesehatan jika mengalami gangguan mata yang sangat menganggu dan tidak bisa ditangani sendiri,” pungkas Halida.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]