SoloposFM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo akan menggelar uji coba atau simulasi pembelajaran tatap muka atau PTM bagi siswa di 23 SMP mulai Selasa (9/3/2021). Simulasi PTM ini sebagai persiapan mengikuti rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membuka sekolah tatap muka pada Juli mendatang.
Simulasi PTM SMP akan diikuti 23 sekolah yang sebelumnya dinilai paling siap berdasarkan penilaian pengawas di wilayah masing-masing. Teknis atau prosedur pelaksanaan simulasi PTM siswa SMP Kota Solo mengacu kepada simulasi yang sebelumnya sudah diadakan di SMPN 4, SMP Al Azhar Syifa Budi, dan MTsN 1.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa pembelajaran tatap muka bisa dimulai setelah vaksinasi COVID-19 pada guru selesai dilaksanakan. Ia menekankan bahwa pembelajaran tatap muka di sekolah harus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan selama penularan COVID-19 belum terkendali.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta rencana itu dilakukan setelah para siswa juga divaksin. Saat ini, Ganjar Pranowo mengaku belum mengambil keputusan terkait rencana itu. Selain kesiapan siswa, dirinya masih akan memastikan terlebih dahulu proses vaksinasi semua guru sudah selesai pada Juli 2021.
Pendapat Pendengar
Rencana Dinas Pendidikan Kota Solo untuk menggelar uji coba sekolah tatap muka ini, ternyata mendapat respon positif dari mayoritas pendengar Solopos FM.
Dalam poling Dinamika 103, Jumat (5/3/2021), sebanyak 83 persen pendengar mengaku setuju dengan rencana uji coba atau simulasi sekolah tatap muka pasca keberhasilan PPKM Mikro.
Hal itu salah satunya disampaikan Mira. “Saya setuju dengan diadakan tatap muka, tapi dengan jam pelajaran 3-4 jam saja dan tidak full masuk semua,” katanya.
“Saya setuju sekolah mulai membuka PTM, meskipun harus tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat, untuk mengobati kerinduan anak-anak bersekolah. Kalau menunggu sampai pandeminya benar-benar hilang, takutnya anak-anak juga keburu udah males ke sekolah,” tutur Basuki.
Pendapat Narasumber
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Solo Ahyani mengatakan saat ini beberapa sekolah sedang mempersiapkan diri untuk mengadakan simulasi pembelajaran tatap muka. Menurut Ahyani standar operasional prosedur atau SOP-nya kurang lebih sama dengan simulasi yang sebelumnya pernah dilakukan.
“Simulasi ini akan dilakukan secara bertahap, jadi dari kelas 9 dulu baru kemudian kelas lainnya. Kalau nantinya tidak ada klaster baru, pada ajaran baru kemungkinan akan dilanjutkan PTM, itupun tidak semua, hanya 50 persen yang masuk,” tambahnya.
Ahyani pun mengimbau pada orang tua yang anaknya akan mengikuti simulasi PTM untuk tetap mengawal anaknya, mulai dari rumah hingga ke sekolah. Orang tua juga diharapkan memberi pengertian pada anak untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar tetap aman dan tidak terpapar.
[Diunggah oleh Mita Kusuma]