SoloposFM, Solo, salah satu kota di Jawa Tengah ini punya segalanya untuk menarik wisatawan. Tapi, keberhasilan Kota Solo dalam dunia wisata juga seperti menjadi magnet bagi wilayah di sekitarnya yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Solo merupakan sebuah kota yang terkenal akan budayanya yang tersimpan dalam Keraton Solo. Keraton tersebut menyimpan banyak sejarah dan tentunya budaya dari nenek moyang zaman dahulu. Jadi tidak heran jika disini terdapat banyak peninggalan-peninggalan sejarah yang terkenal dan patut untuk dikunjungi. Oleh sebab itulah, kota kecil yang berada di Jawa Tengah ini begitu populer, tak hanya di Indonesia, namun juga di mancanegara.
Baca juga : Masih Banyak Masyarakat Tidak Tahu Soal Promo Gratis Layanan BST
Tak hanya tentang Kraton dan wisata budaya, Solo pun menyimpan berbagai macam tempat yang dapat memanjakan mata dan juga pikiran Anda sejenak. Ya, kota kecil ini pun menyimpan berbagai tempat wisata yang sangat indah dan menawan.
Ibarat peribahasa “sekali mendayung, dua hingga tiga pulau terlampaui”. Ketika Anda sudah menginjakan kaki di Kota Solo, dengan berkendara sekitar 60 menit saja Anda sudah bisa sampai di Tretes (beda sama yang di Jawa Timur!) yang punya hamparan taman bunga yang indah. Selain itu, masih ada Wonogiri, Tawangmangu, Boyolali, Karanganyar hingga Klaten yang punya potensi wisata unik dan tak kalah hits.
Tips Liburan Aman
Liburan penting, tapi aman dari paparan Covid-19 lebih penting lagi. Salah satu yang wajib dihindari untuk dilakukan oleh wisatawan saat liburan di tengah pandemi Covid-19 adalah asal menyentuh barang.
Selain tidak asal menyentuh barang, salah satu protokol kesehatan yang wajib dipatuhi wisatawan adalah menjaga jarak antara satu dengan yang lain. Namun, kita juga dianjurkan memilih tempat wisata yang menawarkan banyak area luar ruangan juga penting.
Travel Blogger, Kadek Arini mengatakan bahwa tempat wisata luar ruangan dapat memudahkan wisatawan untuk melakukan jaga jarak.
“Setiap tempat punya risiko, tapi (wisatawan) bisa cegah diri sendiri. Untuk Labuan Bajo, karakternya kepulauan dan memang wisata semua luar ruangan,” ungkapnya.
Wisatawan juga tidak disarankan kulineran di restoran yang tertutup karena dirasa cukup riskan.
“Sebisa mungkin tidak dine-in di restoran tertutup, kalau restoran luar ruangan bisa jaga jarak jadi tidak apa-apa,” imbaunya.
Bagi wisatawan yang hendak bepergian, ada baiknya mereka membawa alat makan dan ibadah pribadi agar lebih aman dan tidak bercampur dengan orang lain. Tidak makan di kendaraan publik jika bepergian menggunakan transportasi umum.
Selain menjaga jarak satu sama lain, protokol kesehatan lain yang wajib dilakukan adalah menggunakan masker dan rajin mencuci tangan. Untuk jaga jarak, tidak dipungkiri sulit dilakukan saat berada di antrean misalnya seperti di bandara atau terminal. Namun, wisatawan harus berusaha semaksimal mungkin untuk tetap melakukan hal tersebut agar selama liburan tetap aman.
Opini Pendengar Solopos FM
Pendengar SoloposFM, pada program Dinamika, Jumat (12/03/2021), mayoritas mengaku siap berlibur ke obyek wisata, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebanyak 67% pendengar mengaku siap, sementara 33% sisanya mengaku masih memutuskan liburan di rumah saja.
Berikut sejumlah opini mereka:
“Liburan baru berani kemarin ke Eling Bening. Tips, datang lebih awal sebelum pengunjung ramai, membawa bekal makan sendiri, semprot setiap area yang akan dipakai dengan disinfektan, tetap pakai masker, dan cuci tangan setelah aktifitas di area wisata,” ungkap Anto.
“Alhamdulillah masih bisa merasa liburan wlaau dari rumah saja,” tulis Mudhowati.
“Ke pantai yuukk,” ungkap Hana di Sragen.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]