SoloposFM, Partisipasi pemuda dalam kehidupan bermasyarakat sangat penting dalam menghadapi berbagai persoalan di tengah masyarakat. Pemuda merupakan agen perubahan yang diharapkan untuk selalu berkarya dan berpikir kreatif dalam membangun bangsa ke depan.
Peran serta pemuda bisa dimulai dari lingkungan dimana dia tinggal. Contohnya partisipasi dalam organisasi Karang taruna. Organisasi karang taruna ini merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomi produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang ada lingkungan.
Solopos FM bersama Tim P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) Karanganyar, mengupasnya dalam Serba Serbi Inspirasi di Bumi Intanpari. Diketahui, P4GN diketuai langsung oleh Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto.
Baca juga : Penerapan Tilang Elektronik, Pendengar Solopos FM : Optimis Turunkan Pelanggaran Lalin
Dalam program Serba-Serbi Inspirasi di Bumi Intanpari, Kamis (10/06/2021), secara khusus membahas tema “Kreatif Tanpa Adiktif”. Hadir di studio 103 Solopos FM, Agus Suyatno, S.Pd., M.M. Dia adalah pemuda asal Karanganyar yang berprofesi sebagai Dosen, dan merupakan Ketua Karang Taruna Bhakti Karya Desa Kaling, dan Ketua Forum Komunikasi Karang Taruna Kecamatan Tasikmadu.
Permasalahan Pemuda
Dosen Universitas Duta Bangsa ini mengungkapkan melalui karang taruna pihaknya selalu berupaya melakukan kegiatan positif agar anggotanya menjauhi narkoba. Mereka juga berupaya mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat, misalnya kenakalan remaja yang mengarah ke penyalahgunan narkona.
“Kami bekerjasama dengan pemerintah Karanganyar melalui P4GN melalui sejumlah kegiatan pemuda. Di desa kami, Kaling, Tasikmadu membuat program-program positif mulai dari kegiatan pemberdayan ekonomi hingga olahraga,” paparnya.
Baca juga : KPID Jateng Gelar Malam Penyerahan Anugerah Penyiaran 2021 secara Luring dan Daring
Dibentuk 2018, karang taruna desa Kaling terus mendulang prestasi. Sebagai jawara karang taruna se-Karangnyar pada 2019, mereka melaju ke tingkat propinsi hingga nasional. Mereka meraih jawara di tingkat propinsi Jateng dan berhasil meraih prestasi juara 4 tingkat nasional. Melalui ajang tersebut, para pemuda Kaling ini mensosialisasikan kegiatan positif mereka.
Tumbuhkan Kesadaran
Agus mengaku jika upaya terberat adalah menumbuhkan kesadaran pemuda untuk berperan serta dalam masyarakat. Untuk itu perlu suatu kegiatan yang dilakukan secara rutin dan kegiatan ini harus positif. Ia yakin jika hal positif terus dilakukan, maka mereka tidak akan sempat melakukan hal-hal negatif, seperti penyalahgunaan narkoba.
“Kami juga mensosialisasikannya melalui sosial media. Pemuda sekarang yang melek medsos, harus diberi materi positif di medsos yang mereka akses. Ada kanal youtube dan IG Karang Taruna Bhakti Karya yang berisi kegiatan kami. Tanggapan dari netizen juga sangat positif sehingga kami optimis kegiatan ini dapat menjadi contoh baik. Kegiatan karang taruna kami juga didukung pemkab Karanganyar hingga perusahaan-perusahaan yang ada di daerah tersebut,” paparnya.
Masa pandemi Covid-19, menurut Agus bukan menjadi penghalang kegiatan positif dan kreatifitas terus disalurkan. Kondisi ini menjadi tantangan bersama untuk saling menguatkan serta sebagai ajang sosialisasi protokol kesehatan.
“Kegiatan rutin upgrading organisasi terus kami lakukan rutin. harapannya pemuda tergerak untuk terus melakukan kegiatan positif. Misalnya kegiatan pengabdian kebangsaan yang dilakukan kampus saya, bisa terus dilakukan dan menjadi contoh. Kita berharap semua pemuda menjaga diri dan keluarga dari bahaya narkoba,” tambahnya.
Agus mengakui, narkoba bisa menghancurkan diri dan keluarga. Hal ini bisa diantisipasi dengan mendekatkan diri dengan agama dan melakukan kegiatan positif mengembangkan potensi terbaik. Peran pemerintah juga harus terus-menerus dilakukan bersama masyarakat
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]