SoloposFM, Keterlibatan masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba sangat dibutuhkan. Terlebih melalui komunitas-komunitas yang ada di tengah masyarakat itu sendiri. Banyak kegiatan positif dan kreatif yang bisa dilakukan dalam komunitas. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya menghindari hal-hal yang tidak bermanfaat, salah satunya penyalahgunaan narkoba.
Solopos FM bersama Tim P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) Karanganyar, mengupasnya dalam Serba Serbi Inspirasi di Bumi Intanpari. Diketahui, P4GN diketuai langsung oleh Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto.
Baca juga : Setuju! Hotel Di Solo Jadi Tempat Karantina
Dalam program Serba-Serbi Inspirasi di Bumi Intanpari, Kamis (24/06/2021), secara khusus membahas tema “Lawan Narkoba lewat Sinergitas dalam Komunitas”. Hadir di studio Solopos FM, Marno Idola, Penasehat Suzuki CARRY CLUB INDONESIA Korwil Karanganyar dan Ipuk Sugimin, Ketua Suzuki CARRY CLUB INDONESIA Korwil Karanganyar.
Marno Idola memaparkan sejak 21 Juni berdiri sekarang sudah lebih dari 100 anggota. Mereka berawal dari memiliki hobi yang sama akan mobil jenis Carry, bertemu di media sosial, hingga akhirnya bertemu secara langsung dan membuat komunitas.
Komunitas Legal Dengan Kegiatan Positif
“Komunitas kami juga sudah terdaftar di Kesbangpol Karanganyar. Jadi kami komunitas yang legal. Diantara puluhan komunitas otomotif, baru kami yang terdaftar secara resmi di Pemkab. Anggota kami dari bermacam-macam latar belakang. Dari pelajar hingga pensiunan,” papar Marno lebih lanjut.
Baca juga : RS Penuh Pasien Covid-19, Sobat Solopos: Perketat PPKM Saja!
Dalam kesempatan yang sama, Ipuk Sugimin menambahkan bahwa komunitasnya memiliki korwil di seluruh Indonesia. Di Karanganyar, SCCI memiliki program internal maupun eksternal, diantaranya bakti sosial.
“Saat awal pandemi kami memiliki program bagi masker. Para anggota mendukung kegiatan ini. Jadi kami tidak hanya kumpul-kumpul saja, tapi ada kegiatan positif. Guyup Rukun Sedulur Sak Lawase. Itu adalah jargon kami,” ungkapnya.
Menepis Image Buruk
Ipuk menjelaskan sebagai komunitas tidak melulu hura-hura senang-senang saja. Tapi kami juga bersinergi dengan pemerintah. Di Karanganyar ada P4GN yang diketuai langsung oleh Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, yang kami bersinergi bersama. Kami sosialisasikan kepada member dan anggotanya akan bahaya narkoba.
“Kami juga melakukan penyuluhan bahaya narkoba. Hal ini untuk menepis image negatif masyarakat soal komunitas yang hanya kongkow-kongkow. Kami memberikan mereka contoh positif melalui kegiatan nyata,” tambah Marno.
Harapan SCCI, komunitas mereka bisa melakukan sosialisasi yang lebih luas. Dimana tiap member dapat melakukan sosialisasi bahaya narkoba ke masyarakat lainnya.
“Pandemi juga membuat kami tidak bisa membuat kegiatan massal, seperti melakukan aksi sosialisasi bahaya narkoba. Namun hal ini tidak membuat kami berhenti melakukan kegiatan positif, meskipun dalam lingkup yang terbatas. Harapannya masyarakat terus taat protokol kesehatan agar pandemi segera berlalu sehingga kegiatan positif bisa kami lakukan dalam skala lebih besar,” pungkas Ipuk.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]