SoloposFM, Liburan sekolah sudah tiba, bagi anak sekolah saatnya untuk bersantai dan beristirahat dari berbagai tugas sekolah. Untuk orang tua mungkin ini bisa menjadi sedikit PR baru, karena biasanya kesempatan hari libur sekolah dimanfaatkan untuk mengajak anak berkunjung kesuatu tempat wisata.
Ketika kegiatan sekolah berakhir, liburan yang biasa dilakukan ke luar rumah tidak dapat diwujudkan karena kondisi yang belum aman dari virus Corona. Hal ini bisa membuat si kecil bosan karena berada di dalam rumah dalam waktu yang cukup lama. Namun Sobat tidak perlu khawatir, karena ada banyak cara untuk dapat menyiasatinya.
Baca juga : Lawan Narkoba Lewat Sinergitas Dalam Komunitas Di Bumi Intanpari
Ketika liburan kali ini anak-anak hanya bisa beraktivitas di rumah saja tentu saja hal ini akan memicu kebosanan pada anak. Ini menjadi hal yang perlu dipikirkan bagi orang tua agar anak-anak dapat menikmati hari liburnya meski hanya di rumah.
Pada dasarnya setiap manusia, tak terkecuali anak, membutuhkan liburan. Liburan diperlukan karena tubuh dan pikiran manusia perlu penyegaran dan pembaharuan. Apalagi setelah sekian lama menjalani kegiatan-kegiatan rutinnya sehari-hari. Aktivitas liburan yang efektif akan membuat seseorang terhindar dari kejenuhan dan penurunan semangat pada saat melakukan tuntutan tugas rutinnya kembali.
Baca juga : Setuju! Hotel Di Solo Jadi Tempat Karantina
Opini Pendengar Solopos FM
Hasil polling SoloposFM, pada program Dinamika, Jumat (25/06/2021), mayoritas memilih kegiatan di rumah saja untuk buah hati selama liburan sekolah. Sebanyak 67% peserta polling memilih kegiatan liburan sekolah di rumah saja. Sedangkan 33% sisanya memilih tetap berlibur dengan menerapkan protokol kesehatan.
Berikut sejumlah opini mereka:
“Liburan sekolah, anak-anak di sekitaran rumah saja. Ada yang main layangan. Ada yang adu balap burung. Mereka hampir tiap hari bermain di depan rumah,” ungkap Sulung.
“Saya tidak ngajak anak kemana-mana. Semua punya hobi masing-masing. Si kecil lagi hobi buat sesuatu dari origami sama piara ikan, yang SMP nge-game dan yang paling besar lagi latihan desain grafis. Itu kegiatan liburan mereka kali ini,” tulis Nur Syamsiah.
“Sebenarnya kasihan kalau selama liburan sekolah yang hampir sebulan di rumah saja. Tapi kondisi lagi seperti ini. Kasusnya nambah terus. Lebih baik di rumah saja,” tulis Ana di Jebres.
Liburan Aman Di Solo Saja
Bimo Wahyu Widodo, Direktur Utama Taman Satwa Taru Jurug, dalam program Dinamika, Jumat (25/06/2021), mengungkakan liburan sekolah bisa diisi dengan mengunjungi tempat wisata di Solo saja. Ia menjelaskan, TSTJ sudah lulus CHSE dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sehingga aman dikunjungi.
“TSTJ sudah dibuka tanpa ada pembatasan usia. Tiket bisa dibeli online maupun offline dengan pilihan pembayaran non tunai yang aman. Kami juga sudah lolos CHSE, sehingga prokes kami sudah sesuai standart,” papar Bimo.
Bimo juga memberikan tips aman untuk liburan di tempat wisata. Diantaranya pengunjung disarankan untuk berkelompok dengan rombongan atau keluarganya saja. Jangan berbaur dengan kelompok lain. Pengunjung juga diminta untuk terus memakai masker selama di area wisata. Serta memanfaatkan tempat cuci tangan hingga fasiliats kebersihan yang ada di lokasi.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]