SoloposFM, Bangsa Indonesia masih merayakan hari ulang Kemerdekaan ke 76, pada tanggal 17 besok dalam kondisi pandemi Covid-19. Sehubungan dengan situasi ini, sejumlah penyelenggaraan peringatan HUT Ke-76 RI menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 dan mengutamakan penerapan protokol kesehatan.
Menurut Ketua Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Kota Solo Soedjinto, pada program Dinamika, Senin (16/08/2021), perang melawan penjajah dan perang melawan virus Covid 19 beda tipis. Bahkan dikatakannya perang melawan virus ini lebih berbahaya, selain musuh tidak terlihat, dampaknya terhadap banyak sektor yang bisa melumpuhkan bangsa.
“Benar, sekarang itu seperti waktu penjajahan, kalau dulu kelihatan fisik memanggul senjata sekarang ndak. Musuh kita itu virus gak kelihatan. Sebenarnya sama dan lebih bahaya, karena musuh kita tidak nampak,” papar Soedjinto.
Baca juga : Pesawat Kepresidenan Ganti Warna, Sobat Solopos : Wajar Jelang HUT RI
Oleh sebab itu, perlunya kesadaran dalam memaknai kemerdekaan dengan tetap mematuhi aturan menjalankan protokol kesehatan. Apapun situasinya, masyarakat harus menghadapinya dengan ikhlas sabar dan ikhtiar agar Covid-19 segera sirna.
Perjuangan Generasi Penerus
Soedjinto mengatakan, organisasi DHC 45 menekankan kepada senior, akan perlunya penanaman jiwa dan semangat nilai kejuangan 45 tetap harus harus dilestarikan dimotivasikan kepada generasi penerus. Sehingga apa yang sudah diperjuangkan oleh para pendahulu, para veteran, pejuang kemerdekaan RI, tentang nilai-nilai kejuangan 45 itu harus tetap diedukasikan kepada generasi penerus jangan sampai kendor.
“Momentum sejarah perjuangan bangsa ini harus menjadi pengingat ke generasi penerus terkait perjuangan pahlawan. Kini harus diteruskan dalam wujud lain, sesuai masanya. Jangan sampai mereka menj di generasi penerus yang masa bodoh,” papar Soedjinto.
Ia menambahkan, generasi penerus harus sadar untuk mewarisi teladan para pahlawan. Dia berharap, sebagai generasi penerus harus mempertahankan Pancasila, UUD 45, dalam bingkai negara kesatuan republik indonesia dan berpedoman pada Bhineka Tunggal Ika. Pentingnya menanamkan sifat persatuan dan kesatuan, apalagi situasi seperti ini.
Baca juga : Perayaan Hari Pramuka 2021, Pramuka Solo : Tetap Berkontribusi Bangun Karakter Generasi Walau Masih Pandemi!
Opini Pendengar Solopos FM
Pada program Dinamika, Senin (16/08/2021), Sobat Solopos antusial untuk menyemarakkan perayaan HUT ke 76 RI. Sebanyak 60% dari mereka mengaku ingin mengikuti upacara pengibaran bendera secara virtual. Sednagkan 40% sisanya memilih untuk mengenakan atribut merah putih pada 17 Agustus besok.
Sobat Solopos juga mengungkapkan arti kemerdekaan bagi mereka meskipun di tengah pandemi. Berikut sejumlah opini mereka:
“Meneruskan perjuangan di masa pandemi dengan ikut memberantas hoax dan memberikan informasi yang benar ke masyarakat. Kelihatannya mudah tapi praktiknya sulit dan ini salah satu hal penting yg bisa kita lakukan sbg warga sipil,” ungkap Dini,
“Tetap semangat dan bisa mengendalikan mobilitas dan prokes agar kasus tidak melonjak,” tulis Priyanto.
“Berjuang untuk tetap sehat agar Indonesia segera merdeka dari Covid-19,” papar Ida.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]