SoloposFM, Banyak cara untuk bisa menumbuhkan kreativitas terlebih dikalangan pemuda. Memiliki kreativitas di era yang serba digital ini sangatlah penting. Seperti yang dilakukan para pemuda di Dusun Manggal, Jatisawit, Jatiyoso Karanganyar, dengan membuat Rumah Kreatif bernama Manggal Project.
Nah apa saja kegiatannya? Solopos FM bersama Tim P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) Karanganyar, mengupasnya dalam Serba Serbi Inspirasi di Bumi Intanpari. Diketahui, P4GN diketuai langsung oleh Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto.
Dalam program Serba-Serbi Inspirasi di Bumi Intanpari, Kamis (02/09/2021), secara khusus membahas tema “Tumbuhkan Kreativitas Pemuda lewat Rumah Kreatif Manggal”. Hadir sebagai narasumber Widodo, Amd., Kepala Dusun Manggal yang juga Ketua Manggal Project, Turangga Surya, Editor di Manunggal Project dan Hery Budi, Talent di Manggal Project.
Baca juga : Pilih-pilih Vaksin, Satgas Covid-19 UNS : Semua Vaksin Baik!
Widodo, Amd., Kepala Dusun Manggal yang juga Ketua Manggal Project mengungkapkan sejumlah kegiatan dilakukan para pemuda di Dusun Manggal. Kegiatan ini meliputi pertemuan rutin Karang Taruna yang diisi dengan posyandu remaja dan bekerjasama dengan bidan desa. Mereka juga menggelar sosialisasi narkoba dan kenakalan remaja dan bekerjasama dengan Polsek Jatiyoso.
“Ada banyak kegiatan lainnya seperti sosialisasi tentang Kesehatan remaja oleh UPT Puskesmas Jatiyoso, kegiatan PIK (Pusat Informasi dan Konseling) bagi remaja, kegiatan kerja bakti lingkungan, kegiatan pembersihan dan pemeliharaan sungai dengan menabur bibit ikan, kegiatan pembagian masker dan penyemprotan desinfektan ke rumah warga. Selain itu juga kegiatan bakti sosial dengan memberi sembako untuk Warga isoman Covid 19, pelatihan UMKM bagi remaja, kegiatan kerohanian, meliputi pengajian, kegiatan bermusik, kegiatan Olahraga rutin, meliputi Senam dan Jalan Sehat hingga kegiatan Outbond,” papar Widodo.
Rumah Kreatif
Manggal Project menurut Widodo adalah rumah kreatif bagi pemuda-pemudi dusun Manggal. Melalui wadah ini mereka dapat mengembangkan kreativitas dan potensinya menjadi kegiatan-kegiatan yang positif.
“Manggal Project terbentuk pada Mei 2020, bermula dari pemuda dusun Manggal mendapatkan bantuan masker dari P4GN Kabupaten Karanganyar. Setelah itu kami diminta untuk membuat video testimoni tentang pembagian masker. Kami tidak membuat video testimoni biasa namun berbentuk film komedi tentang kegiatan tersebut,” jelas Widodo.
Baca juga : PTM Jateng Dimulai, Sobat Solopos : Sudah Saatnya! PJJ Terlalu Lama
Turangga Surya, Editor di Manunggal Project memaparkan film komedi tersebut mendapat apresiasi positif masyarakat. Hal itulah yang membuat mereka melanjutkan proyek dengan membuat film bertema koemdi yang mereka unggah di youtube.
Karya Film Pendek
Sejumlah karya telah dihasilkan Manggal Project dan diupload di channel Youtube MANGGAL PROJECT. Menurut Turangga video karya mereka juga sering mengikuti ajang lomba film pendek.
“Kebanyakan film mengangkat tema tentang kehidupan sehari-hari dan peristiwa yang ada disekitar, tentu tetap bergenre komedi. Tak hanya membuat film pendek, Manggal Project juga berkecimpung dibidang Fotografi. Diantaranya foto wedding, foto prewedding, video wedding, dll. Selain itu kami juga mengembangkan bisnis online yang diberi nama MP Fashion,” ungkap Turanggga..
Sementara itu, Hery Budi, Talent di Manggal Project, mengungkapkan lebih lanjut bagaimana cara menumbuhkan kreativitas dan kesolidan pemuda pemudi di Desa Manggal ini.
“Kami sering ketemu untuk berdiskusi, ngobrol bareng, tukar pikiran, dan menampung usulan atau ide dari rekan-rekan lalu kita kembangkan bersama dari usulan itu<’ ungkapnya.
Sampai saat ini ada 8 pemuda di Manggal Project dan ada 6 anggota pemudi di MP Fashion. Kedepan mereka akan mengembangkan potensi dibidang, seperti bidang pertanian, bidang peternakan, musik, jurnalistik dan lain-lain
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]