SoloposFM, Hetero Fest Solo siap digelar, Sabtu (18/12/2021) hingga Minggu (19/12/2021). Hetero Festival merupakan suatu festival yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama dengan Hetero Space.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, dalam program Dinamika, Jumat (17/12/2021), mengungkapkan festival ini untuk memberdayakan dan membersamai generasi muda. Harapannya mereka dapat memberi warna baru bagi ekonomi kreatif yang mencakup brand lokal seperti UMKM dan Startup
“Hetero Festival hadir dalam rangka memulai rangkaian aktivasi dan pemberdayaan para brand lokal melalui Hetero Space. Festival ini dikemas dengan mengadopsi seni dan budaya sebagai unsur yang melekat dalam struktur masyarakat Solo. Mengedepankan kolaborasi antar komunitas yang harapannya mampu menghadirkan keselarasan bagi seluruh elemen kreatif di Solo,” papar Gus Yasin.
Hetero Space di Solo
Gus Yasin menjelaskan Kota Solo segera memiliki “hetero space” atau tempat kolaborasi bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini sebagai upaya mengembangkan produk-produk unggulan agar mampu bersaing.
Baca juga : Mengatisipasi Puncak Musim Hujan, Sobat Solopos : Harus Siaga Setiap Saat!
Diketahui Hetero space di Solo bertempat di bekas Kantor DPU Kota Surakarta Jalan Urip Sumoharjo Nomor 92, menempati lahan seluas kurang lebih 1.500 meter persegi. Ia menjelaskan bahwa “hetero space” berkonsep tempat kerja bersama (co-working) yang tidak hanya menyediakan tempat, tapi juga pelatihan untuk mengembangkan industri rintisan (start up).
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil & Menengah Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati menambahkan, “hetero space” di Solo yang mengedepankan kearifan lokal merupakan keinginan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan pengembangan tempat serupa di Kota Semarang.
Dia mengakui, Hetero Space berangkat dari ketertarikan yang tinggi dari Gubernur Jawa Tengah terhadap pengembangan UMKM dan Startup. Hetero Space Solo hadir sebagai salah satu bukti bahwa Pemerintah dan Swasta berkolaborasi untuk menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat Solo.
Baca juga : Pasar Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PPKM Ala Dusun Sinduharjo
Sebab, sebagian besar pelaku ekonomi kreatif di Solo cenderung belum siap menghadapi era ekonomi digital. Hal ini tampak dari kredibilitas usaha yang kurang memadai serta lemahnya manajemen usaha dan strategi promosi.
Solo Siap Manfaatkan
Heri Purwoko, Kepala Dinas Koperasi dam UKM Kota Solo, dalam program Dinamika, Jumat (17/12/2021), mengungkapkan Hetero Festival dilaksanakan sebagai acara pembuka bagi keberjalanan Hetero Space.
“Lokasi ini akan menjadi wadah aktivasi ekosistem berkelanjutan bagi para pelaku ekonomi kreatif dan generasi muda untuk berkembang. Harapannya mereka akan mampu meningkatkan daya saing di tengah pasar kompetitif menuju brand lokal yang maju dan produktif,” jelasnya.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]