SoloposFM, Di bulan Desember ini, hujan turun merata di semua wilayah. Musim hujan tahun ini sangat ditunggu-tunggu kehadirannya, mengingat ada beberapa daerah yang mengalami kekeringan karena musim kemarau panjang.
Namun disamping ditunggu kehadiran, ada yang perlu diwaspadai saat musim hujan yaitu adanya ancaman gangguan kesehatan, mengingat ada beberapa penyakit yang dapat muncul karena tibanya musim penghujan.
Baca juga : Mengatisipasi Puncak Musim Hujan, Sobat Solopos : Harus Siaga Setiap Saat!
Musim hujan bisa dibilang sebagai musim rawan penyakit karena berbagai jenis mikroba serta virus lebih mudah berkembang biak di musim ini. Apalagi jika daya tahan tubuh Sobat sedang menurun. Hal tersebut akan semakin membuat Sobat rentan diserang penyakit.
Jenis Penyakit
Mengenali berbagai penyakit umum yang biasa terjadi di musim hujan akan membuat Sobat lebih waspada untuk mencegah penularannya.
- Diare
Penyakit ini ditandai dengan frekuensi buang air besar yang meningkat dibandingkan biasanya. Diare disebabkan karena mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.
Diare disebabkan oleh bakteri e.coli, salmonella, shigella, dan cholera. Biasanya diare hanya berlangsung beberapa hari, namun bisa juga terjadi berminggu-minggu.
- Influenza atau flu
Flu disebabkan inveksi virus influenza A, B, atau C. Infeksi ini akan menyerang pernapasan dan menyebabkan gejala seperti demam, batuk, pusing, sakit kepala dan tenggorokan.
Meskipun penyakit ini tidak berbahaya tapi ada baiknya untuk tak disepelekan. Pasalnya dalam beberapa kondisi, influenza bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia.
- Demam berdarah dan malaria
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk. Saat musim hujan perkembangbiakan nyamuk akan meningkat, baik perkembangan nyamuk demam berdarah atau malaria.
Kedua penyakit ini merupakan penyakit berbahaya yang bisa menyebabkan kematian.
- Demam Tifoid atau Tipes
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang masuk ke saluran cerna melalui mulut, esophagus, lambung, usus kecil, dan usus besar. Penyakit ini menimbulkan demam yang tinggi.
- Leptospirosis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira sp yang menyebar melalui urine tikus. Penyakit ini akan menyebabkan kulit penderita menjadi kekuningan dan mukosa mengering.
Pada sejumlah kasus penyakit ini disertai dengan diare atau konstipasi (sembelit). Saat musim hujan urine tikus menyebar lewat air dan masuk ke tubuh melalui kulit atau selaput lendir.
- Penyakit kulit
Saat hujan atau banjir akan membawa banyak bakteri yang bisa menyerang kulit. Bakteri akan menyebabkan rasa gatal pada kulit. Selain bakteri gatal pada kulit juga bisa disebabkan oleh jamur. Infeksi jamur kulit umumnya terjadi pada lipatan-lipatan tubuh seperti selangkangan dan payudara.
Berikan obat yang tepat untuk mengatasi masalah kulit sebelumnya bisa konsultasi kepada dokter. Seringlah mencuci tangan atau tubuh agar selalu bersih dan terhindar dari bakteri.
Opini Sobat Solopos
Sobat Solopos dalam program Dinamika, Kamis (23/12/2021), mengaku sudah melakukan langkah antisipasi dan mulai menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Berikut sejumlah opini mereka :
“Menjaga kesehatan di musim pancaroba ini cukup dengan istirahat seimbang dan selalu berfikir positif. Di samping tetap menjaga kebersihan dan pola makan. Nggak harus mahal dan nge hit, tapi yang penting sehat dan cukup bergizi,” tulis Tukiyo.
“Buat saya dan istri ancaman penyakit saat musim hujan kami antisipasi dengan membiasakan hidup sehat. Selalu menjaga kebersihan lingkungan baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Air yang dikonsumsi juga dimasak dulu sampai mendidih. Menu makan 4 sehat 5 sempurna. Untuk menjaga stamina biasanya saya minum suplemen. Musim hujan gini banyak tikus, bila masuk rumah secepatnya saya pasang jebakan tikus agar tidak merusak perabotan dan menyebabkan penyakit,” papar Priyanto.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]