SoloposFM – Rencana Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau akrab disapa Yuni, untuk menggelar apel akbar pada hari ini batal karena tidak ada lokasi yang memadai, untuk menampung 8 ribu pegawai negeri sipil (PNS) Sragen.
Solopos.com melaporkan, Yuni memilih menggelar rapat terbatas yang dihadiri semua pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Aula Sukowati Sekretariat Daerah (Setda) Sragen mulai pukul 08.00 WIB pagi tadi.
Yuni menginginkan bekerja secara profesional dan proporsional. Dia juga menyatakan tidak akan melaksanakan mutasi besar-besaran yang membuat heboh Sragen. Yuni juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu padu tanpa perpecahan untuk membangun Sragen.
Sementara itu, Wakil Bupati Sragen, Dedy Endriyatno menambahkan, ada tiga agenda yang menanti Bupati dan Wabup baru, yaitu penyusunan APBD Perubahan 2016, penyusunan APBD 2017 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).