SoloposFM, Warga Solo Raya pasti akrab dengan jajanan pinggir jalan yang satu ini. Yups, es gempol pleret. Tapi Sobat Solopos tahu nggak? Minuman ini berasal dari mana? Ada yang menyebut es gempol pleret ini khas Sukoharjo, tetapi ada juga yang bilang minuman ini berasal dari Jepara loh.
Es gempol pleret biasanya disajikan di dalam mangkuk. Selain kuah santan yang diberi tambahan es batu nan segar, kamu bisa menemukan gula halus di bagian dasar, beberapa butir gempol dan pleret. Dua isian khas minuman ini yang membuatnya terkenal dan disukai banyak orang.
Pembuatan Gempol dan Pleret
Mengutip dari Tradisinesia, gempol dan pleret terbuat dari tepung beras. Gempol memiliki bentuk bulat sementara pleret memiliki bentuk pipih dengan warna merah muda atau hijau muda. Keduanya memiliki rasa hambar sehingga sebaiknya kamu memakannya dengan kuah santan yang gurih dan manis.
Untuk membuat gempol, tepung beras direndam dan kemudian dibentuk menjadi bulatan kecil. Barulah bulatan ini kemudian dikukus ya, Sob.
“Gempol itu diambil dari kata jempol, karena pembuatannya pakai jari-jari tangan,” ungkap penjual es gempol pleret di Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Suharto.
Sementara itu, pleret dibuat dengan cara yang berbeda meski sama-sama dibuat dari tepung beras. Soalnya, adonannya diberi tambahan pewarna makanan. Adonan berbentuk bulatan yang sudah dikukus kemudian dipelintir sehingga bentuknya menjadi seperti kelopak bunga.
Asal dari Sukoharjo atau Jepara?
Warga Jepara mengklaim es gempol pleret berasal dari wilayahnya. Di sini, Sobat Solopos bisa menemukan penjual es gempol dengan mudah di pinggir jalan, di pasar, atau bahkan di sentra-sentra kuliner Jepara. Rasanya yang segar cocok dinikmati di kabupaten yang terkenal panas karena lokasinya berbatasan langsung dengan Laut Jawa.
Namun Sob, ada yang menyebut minuman ini berasal dari wilayah Solo Raya, tepatnya dari Sukoharjo. Hal ini diungkap Kepala Desa Karangwuni, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Ateng Hartono. Dia menjelaskan kalau pada 1970-an, banyak warga Desa Karangwuni merantau ke Semarang untuk berdagang es gempol pleret.
Baca juga: Intip Surga Bawah Laut Milik Pulau Wangi-Wangi Yuk, Sob!
“Awalnya itu jualan di desa. Lalu ada yang merantau hingga ke Semarang dan jualan di sana,” ujar Ateng (21/3/2022).
Kini Sob, ada 9 keluarga di Desa Karangwuni yang jadi produsen gempol pleret yang jadi rebutan para penjual minuman ini. Salah satunya adalah Widodo yang mewarisi pabrik dari kakek buyutnya.
“Es gempol pleret itu ya minuman asli Solo Raya, bukan dari Semarang,” ucap Widodo dengan penuh keyakinan.
Dari mana pun asalnya, Sobat Solopos pasti suka dengan es gempol pleret yang memanjakan lidah ini kan?