SoloposFM, Untuk mengoptimalkan pengumpulan Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) di Kota Solo Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Solo menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat. Secara khusus Baznas Solo mengajak Sobat Solopos untuk membayar zakat, dan memberikan pemahaman akan pentingnya zakat, di program Dinamika, Senin (25/04/2022). Hadir di studio SoloposFM, Muhamad Qoyim, Ketua Baznas Solo dan Bambang Benk Mintosih, Wakil Ketua Baznas Solo.
Menurut Qoyim, umat muslim di Kota Bengawan belum sepenuhnya sadar untuk menyalurkan ZIS pada lembaga Amil yang ditunjuk pemerintah. Dengan kehadiran Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta diharapkan dapat mendongkrak potensi ZIS terutama di lingkungannya.
“Pengumpulan zakat itu bisa di galang dari Infaq Ibadah Sholat Jumat di kumpulkan dan disetorkan ke Baznas untuk dikelola dan disalurkan kembali untuk karyawan yang membutuhkan. Jadi maris egera bayar kewajiban zakatnya,” jelasnya.
Baca juga : Biaya PPN 11% untuk Jasa Layanan Uang Elektronik, Pengguna ShopeePay Tidak Perlu Khawatir
Zakat Multi Sasaran
Bambang Benk Mintosih menambahkan, fungsi dari ZIS ini sangat besar. Dapat diberikan kepada warga kurang mampu, bantuan bedah rumah tidak layak huni, bantuan pengobatan, bidang pendidikan juga bantuan lainnya untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
“Pengumpulan zakat, infaq dan sedekah lebih fleksibel sasarannya lebih luas. Tidak hanya masyarakat yang kerja di lingkungan Pemkot tetapi masyarakat yang kerja di perhotelan, mall dengan suka rela tidak di target,” ungkap Teguh Prakosa.
Menurutnya, zakat 2,5 persen dari penghasilan itu hukumnya wajib bagi umat Islam yang mampu untuk berbagi rezeki dan berbagi kebahagiaan untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Satu satunya badan Amil yang bisa dipertanggungjawabkan adalah Baznas. Karena lembaga resmi yang dibentuk Pemerintah berdasarkan Undang Undang juga bersifat independen dan penggunaannya jelas atau transparan juga di lakukan audit keuangan ataupun audit Syariah. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” jelas Qoyim.