SoloposFM – Kesepakatan bisnis senilai US$ 18 miliar atau setara dengan Rp.239 triliun, diumumkan dalam rangkaian kunjungan Presiden Joko Widodo di Korea Selatan, hari ini (16/05/2016).
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Franky Sibarani, yang ikut mendampingi Presiden, menyatakan bahwa kesepakatan bisnis tersebut terdiri dari pernyataan komitmen investasi dari 6 perusahaan Korea Selatan senilai US$ 15,8 miliar.
Selain itu juga ada 4 MoU yang ditandatangani antara perusahaan Korsel dan Indonesia senilai US$ 2,2 miliar. Detikcom mengabarkan, kesepakatan bisnis tersebut meliputi sektor kelistrikan, industri pakan ternak, industri film, industri sepatu dan industri farmasi.