SoloposFM, Jelang peringatan Kenaikan Isa Al-Masih, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menyelenggarakan lomba paduan suara untuk narapidana yang beragama nasrani, Sabtu (21/05/2022).
Perlombaan ini dengan menyanyikan lagu wajib dan lagu pilihan dengan membawakan lagu-lagu rohani nasrani. Kegiatan dilaksanakan di aula kunjungan “Joglo Ageng” Lapas Semarang. Acara diikuti oleh tujuh tim dengan jumlah 4-6 orang tiap timnya.
Baca juga : Kenaikan Tarif PPN Dilakukan Untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi
Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pembinaan bagi narapidana. Khususnya pembinaan kerohanian bagi narapidana yang beragama Nasrani.
“Setiap narapidana di lapas mempunyai kesempatan yang sama dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya. Kegiatan ibadah bagi narapidana Nasrani ini bisa menjadi momentum supaya menjadi manusia yang jauh lebih baik lagi kedepannya,” jelas Tri Saptono.
Lebih lanjut Kalapas menuturkan dengan peringatan Kenaikan Isa Almasih dapat mengajarkan supaya manusia tidak hidup dalam kenikmatan duniawi saja. Tapi lebih memperhatikan dan mengutamakan kehidupan rohani.
“Harapannya narapidana bisa lebih meningkatkan pembinaan. Terutama dalam hal pemahaman agama atau ajaran agama atau kegiatan sosial keagamaan lainnya,” harapnya.
Sementara lomba paduan suara ini diiringi oleh Tim Alpasis Band napi Lapas Semarang yang mayoritas beragama muslim. Sehingga ini bisa menjadi bukti bahwa toleransi beragama di Lapas telah terwujud.
Baca juga : Mantap Sob! Car Free Day Solo Diperpanjang Sampai Koridor Sudirman!