SoloposFM – Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan tidak ada kecurangan dalam pelaksanaan ujian akhir sekolah (UAS) daerah, termasuk di dalamnya kebocoran soal selama tiga hari pelaksanaan ujian.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengungkapkan, amplop berisi lembar soal dan lembar jawaban ujian akhir semuanya sudah diberi pengaman termasuk segel, untuk memastikan bahwa tidak ada soal ujian yang bocor. Selain itu, tidak ada soal ujian yang tersisa sehingga tidak bisa dimanfaatkan sebagai bocoran soal.
Dilansir Kantor Berita Antara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana mengatakan bahwa masih ada beberapa siswa yang tidak bisa hadir mengikuti ujian akhir sekolah, sehingga harus mengikuti ujian susulan. Edy juga mencatat terdapat beberapa siswa yang terpaksa mengerjakan soal ujian di ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) karena dalam kondisi sakit.