SoloposFM, BUMN bidang transportasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggandeng sutradara Fajar Nugros dalam pembuatan dua film pendek yang bergenre dokumenter dengan judul “ Bergerak Dengan Bahagia, Bergerak Untuk Indonesia” dan bergenre fiksi dengan judul “Strangers with Memories”.
Untuk film “Strangers with Memories” yang berdurasi 28 menit ini dibuat di dalam kereta dan beberapa stasiun. Aktor dan aktris yang terlibat di film ini adalah Shalima Hakim, Abidzar Al Ghifari, dan Yusuf Mahardika. Selain dibintangi sederet aktor dan aktris terkenal, film ini juga dibintangi oleh petugas PT KAI, seperti masinis Jevi Santosa dan petugas CSOT Muhammad Fajar. Film dengan nuansa romantic yang diambil dari sudut pandang penumpang dan petugas PT KAI seperti masinis, staf bagian lost and found, dan Customer Service on Train (CSOT).
Sementara di dalam film ini terdapat banyak pesan tersirat yang menitikberatkan agar penumpang memiliki rasa empati dan peduli. Mulai dari konsekuensi atas kesalahan-kesalahan penumpang yang meninggalkan barangnya, tidak memerhatikan titik pemberhentiannya, tidak menghargai penumpang lain, dan sebagainya.
Baca juga : Film “Black Panther: Wakanda Forever” Berhasil Mengeksplorasi Suasana Hati
Sedangkan, film dokumenter “Bergerak dengan Bahagia, Bergerak untuk Indonesia” menggambarkan cerita-cerita di balik layar operasional dan perjalanan kereta api, serta testimoni para penumpang dan petugas di berbagai lini dan tingkatan.
Direktur Utama PT KAI (Persero), Didiek Hartantyo mengatakan, dua film ini diproduki sebagai bentuk upaya agar masyarakat semakin mengenal KAI yang terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman. Kedua film ini merupakan produksi dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan KAI Commuter.
“Pembuatan film ini merupakan sesuatu yang baru di KAI, sehingga kami perlu menggelar roadshow agar kami dapat memperkenalkan film ini kepada masyarakat lebih dekat lagi. Di samping peluncuran film, kami juga melakukan serangkaian kegiatan sosial di stasiun-stasiun yang kami singgahi,” kata Didiek
Didiek Haryanto selaku Direktur Utama KAI menyampaikan, peluncuran secara roadshow di beberapa kota ini juga bagian dari sosialisasi terhadap penumpang agar lebih berhati-hati. Surabaya jadi kota keempat setelah Bandung, Yogyakarta, dan Solo.
Produksi film tersebut dalam rangka HUT ke-77 KAI pada akhir September lalu serta menyemarakkan G20 dimana KAI ingin menumbuhkan kecintaan dengan transportasi massal kereta api yang ramah energi.
Baca juga : Ini Daftar Nominasi Festival Film Indonesia 2022