Radio Solopos – Menjadi penyanyi rapper di tengah merebaknya lagu populer merupakan tantangan tersendiri. Salah satu penyanyi tersebut adalah Tuan Tigabelas. Sobat Solopos penikmat lagu Tuan Tigabelas? Dilansir dari cnnindonesia.com, berikut perjalanan karir dari Tuan Tigabelas hingga akhirnya menjadi salah satu rapper populer di Indonesia.
Tuan Tigabelas mengusung genre hiphop. Ia mengawali karirnya saat masih kuliah di jurusan hukum, Universitas Trisakti pada tahun 2007. Pada masa kuliahnya, ia membuat sebuah grup band TOP 40 bersama temannya. Masa Black Eyed Peas yang memiliki bagian rap dalam lagunya membawa Tuan Tigabelas membawakan lagu-lagu tersebut.
Selain menjalankan hobinya dalam bermusik, ia juga menjadi pemain basket streetball sebagai tim Jakarta sejak tahun 2005. Tuan Tigabelas memiliki posisi sebagai point guard atau playmaker dan dijuluki sebagai best kept secret. Julukan ini memberikan validasi pada eksistensinya sebagai pemain streetball yang layak.
Menurut Tuan Tigabelas, basket adalah permainan yang dekat dengan hiphop karena pertandingan basket selalu diawali dengan kompetisi rap battle. Streetball menjadi medium bagi Tuan Tigabelas untuk menjadi dekat dengan dunia hiphop.
Kecintaannya terhadap basket juga terpengaruh dari kawasan The Bronx, New York yang tergolong ghetto. Hanya ada beberapa opsi untuk menjalani kehidupan bagi warga Amerika Serikat yang berkulit hitam yaitu sebagai atlet, pengedar narkoba atau rapper. Latar lagu dari permainan basket pun juga menggunakan lagu hiphop. Hal ini memberikan inspirasi yang membuat kecintaan Tuan Tigabelas terhadap hiphop meningkat.
Tuan Tigabelas juga mulai mengenal hiphop dari band Korn asal Amerika Serikat yang memiliki genre metal. Pada tahun 1998, band ini merilis album “Follow the Leader”. Terdapat salah satu lagu berjudul “Children of The Korn” yang berkolaborasi dengan rapper Ice Cube. Tuan Tigabelas pun menyadari bahwa ternyata musik hiphop bisa masuk ke segala genre.
Pada tahun 2009, Tuan Tigabelas mulai menulis lagunya sendiri. Lagu ini memulai awal karirnya sebagai penyanyi lagu hiphop. Mencoba peruntungan lain, ia membentuk band bernama Rebel Education Project (REP) yang bergenre hiphop dan ia berperan sebagai vokalis.
REP merilis album pada tahun 2014 yang bertajuk “Letter To” dalam naungan label rekaman Demajors. Selain menjalani kesibukannya sebagai penyanyi, ia juga menjadi kontraktor acara sejak tahun 2013. Pekerjaan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya terutama anak dan juga istri.
Kendala banyak dilaluinya sebagai penyanyi hiphop. Karirnya yang baru dimulai mengharuskan Tuan Tigabelas membawa drum dan mixer sendiri untuk kebutuhan penampilan. Semua ini karena penyanyi yang baru merintis tentu saja tidak memiliki biaya produksi. Rasa berat itu harus ia tanggung.
Keadaan yang memberatkannya tersebut membuat Tuan Tigabelas akhirnya memutuskan untuk bersolo karir. Ia kemudian bersolo karir sejak 2016, namun tetap tidak meninggalkan bandnya. Ia juga berhenti bekerja untuk fokus dalam karirnya sebagai penyanyi meski ijin yang diberikan istri harus menunda perjalanan karirnya hingga satu tahun.
Nama Tuan Tigabelas muncul bersamaan dengan lagu “On My Mind” yang ia rilis. Nama Tuan Tigabelas berasal dari kata tuan yang mengartikan bahwa ia seorang laki-laki dan juga Tigabelas yang merupakan angka kelahirannya, 13 Oktober.
Single lain juga ia rilis setelahnya, single tersebut bertajuk “Hash of Haydar”,”DO It”,”WestWew”, dan “Blessing”. Ia juga menyempatkan waktu untuk menulis dan merekan lagu untuk album yang telah rilis Juli 2019, bertajuk “Harimau Soematra”.
Album ini terbilang sukses dan mendapat respon positif dari para pendengarnya. Lirik yang ditulis oleh Tuan Tigabelas mengandung kritik sosial yang menghantarkan dirinya untuk dikenal oleh banyak orang. Tuan Tigabelas juga mewakili Indonesia sebagai musisi hiphop bersama Yacko untuk tampil di SXSW 2023. SXSW 2023 adalah festival ternama dunia “South by Southwest” yang diadakan di Austin, Texas, Amerika Serikat.
Baca juga: Cerita Perjuangan di Balik Kesuksesan Putri Ariani