Radio Solopos – Mulai memikirkan masa depan adalah hal yang penting dilakukan. Kita tentu sudah tidak asing dengan yang namanya menabung. Dari kecil kita sudah diajarkan menabung agar memiliki simpanan di masa mendatang. Tabungan sangat cocok menjadi dana darurat bagi sebagian orang. Namun, menabung tidak menghasilkan bunga besar sehingga dana yang kita kumpulkan akan habis jika terus menerus dipakai.
Berbeda dengan menabung, investasi menawarkan kelebihan berupa aset yang dapat bertumbuh mengikuti jalannya inflasi. Investasi memiliki potensi imbal hasil dari pasar modal. Jika kita menanam modal untuk jangka panjang, kita bisa mendapatkan keuntungan yang bertumbuh.
Investasi ada berbagai macam dan bisa dilakukan sesuai kebutuhan, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Investasi jangka pendek bersifat sementara yang dapat dengan mudah ditarik kembali dalam waktu dekat. Sedangkan pada jangka panjang, investasi bertujuan menanamkan aset agar bisa bertumbuh dan menguntungkan di masa mendatang.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut contoh investasi yang cocok digunakan untuk jangka panjang dan pendek bagi pemula:
- Reksadana Pasar Uang
Reksadana bisa disesuaikan dalam jangka waktu tertentu seperti 6–12 bulan. Keuntungan yang dihasilkan dari reksadana tentu bisa dinikmati dalam waktu dekat. Modal dari reksadana terjangkau karena tidak perlu mengumpulkan uang dalam jumlah besar. Keuntungan yang dihasilkanpun cukup kompetitif.
- Obligasi ritel negara
Obligasi ritel negara atau yang biasa dikenal dengan ORI memiliki jangka waktu 3 tahun dengan setoran awal modal 1 juta rupiah saja. ORI menggunakan sistem kupon yang besarannya tetap dan dibayarkan setiap bulan. Kupon ini dijamin oleh undang–undang dan penawarannya lebih tinggi dibandingkan dengan rata–rata tingkat bunga deposito bank BUMN
- P2P Lending
P2P lending menggunakan sistem investasi berupa pinjam meminjam. Keuntungan pemberi pinjaman akan didapatkan dari pihak yang meminjam. Sistem yang dibentuk berbeda dengan pinjaman online (Pinjol) yang biasa kita temui. Di P2P Lending, kita bisa memilih profil peminjam dengan leluasa. Profilnya pun cukup lengkap seperti tujuan pinjaman, risiko kredit dan kebutuhan dana.
- Properti
Membeli dan menjual properti dapat digolongkan ke dalam investasi jangka panjang dan juga jangka pendek. Properti memiliki pasar yang stabil dengan harga yang cenderung naik sehingga cocok untuk dijadikan investasi. Pemilik dari properti juga memiliki kontrol sepenuhnya akan properti yang dimiliki. Selain itu, menyimpan properti bisa kita jadikan agunan saat mengajukan pinjaman.
- Emas batangan
Untuk berinvestasi emas, cara aman yang bisa dilakukan adalah menyisihkan uang setiap bulannya guna membeli emas, yang tentunya disesuaikan dengan jumlah penghasilan yang bisa disisihkan. Membeli emas harus dilakukan di tempat yang terpercaya. Kini banyak perbankan yang menawarkan sistem tabungan emas, bahkan pegadaian pun mengeluarkan cara mudah menabung emas dengan sistem yang sama dengan tabungan di bank.
Investasi tidak perlu kita lakukan dengan terburu-buru. Perhatikan juga penghasilan tetap yang dimilki dan gunakan uang dingin untuk berinvestasi. Uang dingin yang dimaksud adalah uang yang tidak membahayakan keseharian jika digunakan untuk berinvestasi ya, Sob. Selamat berinvestasi!