Radio Solopos – Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) berlangsung pada 20 Oktober 2023 di Riyadh, Arab Saudi.
Pertemuan dihadiri oleh 13 Kepala Negara/Kepala Pemerintahan dari negara anggota ASEAN
dan GCC, serta para pejabat terkait dari kedua pihak.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Presiden Joko Widodo sebagai Ketua ASEAN. Salah satu agenda penting pertemuan adalah upaya memajukan kerja sama ASEAN-GCC di berbagai sektor yang ditandai dengan disepakatinya Kerangka Kerja Sama (Framework of Cooperation/FoC) antara ASEAN dan GCC 2024—2028.
“Kerangka kerja sama tersebut terdiri dari berbagai sektor, termasuk kerja sama ekonomi dan investasi yang meliputi berbagai inisiatif, di antaranya dialog kebijakan terkait perdagangan dan investasi, pertukaran informasi dan pengalaman para pelaku usaha, serta kerja sama di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan finansial,” terangMenteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dalam rilis yang diterima radio.solopos.com, Jumat (20/10/2023).
Direktur Perundingan ASEAN Kementerian Perdagangan Dina Kurniasari menambahkan, kerangka kerja sama ASEAN-GCC 2024—2028 dan Joint Statement merupakan dua hasil penting dalam KTT ASEAN-GCC yang dapat mendorong peningkatan kerja sama antar dua kawasan.
Pertemuan juga membahas perkembangan isu regional dan internasional sekaligus menegaskan kepentingan kedua pihak untuk menciptakan kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera yang didasarkan pada hukum dan tatanan internasional. Sebagai aliansi kerja sama ekonomi dan politik di kawasan teluk, GCC merupakan mitra dagang penting bagi ASEAN khususnya dalam pengembangan industri halal.
“Saya yakin jika kerja sama kedua belah pihak terealisasi dalam waktu singkat, dipastikan perdagangan kawasan dan global terus meningkat, sehingga pertemuan ini menjadi tonggak awal pengintensifan kerja sama dan penguatan perekonomian ASEAN-GCC,” tambah Dina.
GCC (Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab) adalah mitra ASEAN. Pertemuan formal pertama ASEAN-GCC pada 1990 menyepakati untuk membentuk kerja sama. Sampai saat ini, ASEAN-GCC sudah mengadopsi ASEAN–GCC Joint Vision, ASEAN-GCC Two-Year Action Plan (2010—2012), dan melakukan berbagai inisiatif untuk membahas langkah-langkah konkret dalam memajukan hubungan ASEAN-GCC.
Baca juga: Indonesia Ajak Negara ASEAN Jadikan Produk Halal sebagai Penopang Pertumbuhan Berkelanjutan