Radio Solopos – Pemkot Solo menertibkan sejumlah bangunan milik pedagang kaki lima (PKL) di sekitar lapangan pendukung Piala Dunia U-17 2023, Rabu (25/10/2023) pagi.
Di satu sisi, Satpol PP Kota Solo akan menerjunkan sekitar 100 personel membantu kepolisian selama Piala Dunia U-17 2023 berlangsung.
Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan menjelaskan Pemerintah Kecamatan menerjunkan petugas untuk menertibkan bangunan, antara lain di Lapangan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo; dan Lapangan Sriwaru, Kecamatan Laweyan, Solo.
Menurut dia, PKL sudah mendapatkan sosialisasi jauh-jauh hari atau sejak sebelum Piala Dunia U-20 2023 yang batal diselenggarakan di Indonesia. Satpol PP dengan linmas menertibkan dengan mengedepankan komunikasi persuasi.
Arif mengatakan Satpol PP Solo memastikan Selter Manahan dan Selter Kotta Barat kosong selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Satpol PP Kota Solo juga memastikan tidak ada pedagang asongan yang masuk area steril pedagang.
Arif menjelaskan Satpol PP Solo membantu kepolisian selama Piala Dunia U-17 2023 berlangsung. Satpol PP Kota Solo menjadi aparat pelapis karena tugasnya terkait penegakan perda.
“Ketika kegiatan yang lebih umum tanggung jawab utamanya adalah Polri. Kami membantu penertiban umum, ada gangguan-gangguan kecil di tempat latihan, hotel, pengkondisian ideal latihan, parkir, asongan, antisipasi suporter mabuk,” papar dia.
Menurut dia, jumlah personel Satpol PP Kota Solo 195 orang. Sekitar 100 orang di antaranya bertugas selama Piala Dunia U-17 2023.
Pemerintah Kecamatan Banjarsari melalui akun Instagramnya mengunggah aktivitas petugas Satpol PP dan linmas memindahkan bangunan milik PKL di sekitar Lapangan Banyuanyar, Rabu pagi. Mayoritas merupakan lapak pedagang kuliner.
Baca juga: Kawasan Stadion Manahan Masih Bisa Untuk Joging Hingga Akhir Oktober