Radio Solopos, EKONOMI BISNIS – Musim liburan sekolah anak-anak tak terasa sudah semakin dekat. Sebagai hadiah telah belajar dengan baik selama satu semester, orangtua biasanya akan mengajak anak untuk pergi berlibur. Liburan menjadi salah satu momen paling ditunggu oleh banyak orang. Tak hanya pelajar yang istirahat dari kegiatan sehari-hari di masa ini juga sering kali dipakai orang tua untuk rehat sejenak dari pekerjaan dengan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Tidak sedikit keluarga yang pergi berlibur ke dalam maupun luar negeri. Tempat-tempat wisata seperti Yogyakarta, Bali, atau sekedar staycation di hotel. Ada juga yang memilih untuk jalan-jalan ke negara tetangga seperti Singapore, atau tur keliling Eropa dengan paket liburan tertentu. Bali menjadi tujuan wisata terpopuler dalam negeri berdasarkan data yang dirilis BPS tahun 2021. Untuk destinasi wisata luar negeri, Singapore menempati urutan utama diikuti Malaysia dan Thailand. Bagaimana dengan Anda dan keluarga, apakah sudah menentukan destinasi wisata untuk berlibur kali ini?
Ada banyak tips yang bisa Anda terapkan agar keuangan dapat terkelola dengan baik saat memasuki momen liburan. Terlebih langkah mengatur uang tersebut tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Supaya lebih ampuh, simak beberapa tipsnya berikut:
1. Tentukan Tujuan Liburan
Tips pertama untuk mengatur keuangan ketika liburan adalah dengan menetapkan tujuannya terlebih dahulu. Anda bisa menerapkan langkah ini di awal waktu sebelum berlibur. Untuk itu, pastikan ketahui tentang durasi waktunya, akomodasi, biaya transportasi, dan lainnya.
Kemudian jangan lupa untuk menyiapkan dana liburan tersebut. Termasuk biaya tiket masuk ke lokasi wisata, biaya kuliner, parkir, penginapan, hingga biaya tidak terduga. Dengan begitu pengeluaran akan semakin terkontrol dengan baik.
2. Tetapkan Batas Budget
Sebelum berlibur, penting bagi Anda untuk menetapkan batas budget yang ingin dihabiskan. Pastikan menghitung secara realistis apa saja anggaran yang diperlukan agar perencanaan keuangan ini dapat dilakukan dengan tepat dan berhasil.
Anda bisa menetapkan batasannya dengan menyesuaikan jenis liburan yang diinginkan. Apakah ingin berlibur dalam waktu lama atau dalam waktu singkat saja sehingga batas budget yang ditetapkan juga semakin berpengaruh nantinya.
3. Pertimbangkan Sumber Dana
Ketika sudah menetapkan batas budget yang dibutuhkan saat liburan, maka kini saatnya Anda mempertimbangkan sumber dana tersebut. Apakah akan dialokasikan dari tabungan atau menyisihkannya dari dana penghasilan per bulan.
Pertimbangkan hal ini dengan baik agar budget berlibur tersebut dapat terpenuhi sesuai kebutuhan. Dengan begitu, semakin mudah untuk merencanakan keuangan liburan sejak awal. Supaya nantinya ketika waktu libur telah tiba dananya pun sudah terkumpul.
4. Pisahkan Tabungan
Tips selanjutnya yaitu dengan memisahkan antara tabungan konsumsi kebutuhan bulanan dengan tabungan liburan. Hal ini sangat efektif agar Anda tidak memakai dana lain untuk menghabiskan waktu liburan padahal ternyata anggaran liburan sudah habis. Dengan cara ini pula Anda bisa menentukan budget khusus dalam mengeluarkan uang saat berlibur. Pastinya tidak akan tergoda untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan. Kondisi keuangan pun akan selalu stabil dan terjaga.
5. Jangan Lupakan Promo
Agar liburan tetap hemat, maka jangan sampai Anda melupakan promo. Terlebih, liburan akan terasa lebih menyenangkan jika pengeluaran berkurang. Manfaatkan promo tersebut untuk meminimalisir keuangan saat berlibur. Baik itu promo dari tiket penerbangan, kereta api, dan sebagainya. Pastinya dengan adanya potongan harga ini Anda bisa memanfaatkan uang yang tersisa untuk pengeluaran lain. Seperti membeli oleh-oleh untuk keluarga atau ditabung kembali.
6. Hindari Pinjaman
Saat ingin merealisasikan liburan yang memuaskan, maka jangan sampai Anda mengambil pinjaman sekalipun. Pasalnya, hal ini bisa menyebabkan keuangan menjadi bermasalah walaupun tidak terjadi di saat itu juga. Akan tetapi, dapat memberi dampak negatif di masa depan. Terlebih, jika bunga pinjaman tersebut tergolong besar maka tentu dapat membebani pikiran dan tanggungan Anda setelah liburan usai. Oleh sebab itu, hindari berlibur memakai uang pinjaman.
7. Sediakan Dana Darurat
Salah satu cara mengatur keuangan yang tidak boleh dilewatkan adalah selalu menyediakan dana darurat. Dana yang bersifat darurat ini dapat dipakai sewaktu-waktu saat terdesak dan membutuhkannya. Tentu liburan akan semakin terjaga dan aman dari masalah keuangan. Akan tetapi, pastikan Anda tetap memisahkan tabungan dana darurat dengan budget liburan. Hal ini sangat penting agar dana darurat tidak digunakan sebagai biaya berlibur. Pasalnya, penggunaannya hanya boleh dipakai saat keadaan mendesak saja.
8. Selalu Bijak Menggunakan Uang
Apabila tujuan berlibur hanya sebatas untuk refreshing maka tentu Anda harus bijak dalam menggunakan uang tersebut. Dengan begitu, pastikan menghindari kegiatan belanja berlebih sehingga jangan menjadikan hal ini sebagai prioritas. Berbelanja berlebihan hanya akan menyebabkan pengeluaran uang selama liburan menjadi membengkak. Padahal, tujuan utama liburan hanya sebatas untuk menyegarkan pikiran. Tentu perlu bijak memakai dana ini agar pengeluaran semakin hemat.
Berlibur memang bisa menjadi kegiatan menyenangkan apabila Anda berhasil mengatur keuangan. Itulah mengapa sangat penting menerapkan beberapa tipsnya di atas. Agar nantinya tidak khawatir pengeluaran semakin membengkak padahal liburan belum selesai.
Liburan yang nyaman tentu terbebas dari banyak keluaran sehingga pikiran juga akan semakin tenang. Menikmati liburan juga tetap seru tanpa terbayang-bayang pengeluaran berlebihan. Sebagai informasi tambahan, terapkan juga beberapa poin di bawah ini:
– Beli barang-barang yang perlu
– Hindari perilaku konsumtif
– Manfaatkan Wifi umum
Anda bisa menerapkan beberapa tips di atas agar keuangan tetap dapat terkontrol sebaik mungkin selama liburan berlangsung. Dengan keuangan yang aman pastinya liburan dapat memberikan pengalaman seru dan tidak terlupakan.