Radio Solopos – Taukah Anda? Kelompok 3 KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Boyolali Desa Sampetan, Minggu (25/8) melakukan kegiatan sosial yang bertujuan mendukung dan melindungi anak berkebutuhan khusus . Di Desa Sampetan terdapat beberapa anak berkebutuhan khusus,namun yang terdaftar dilayanan anak berkebutuhan khusus sampetan hanya 10 orang saja. Kegiatan ini mengusung tema “Mendampingi Anak Bertalenta Khusus dengan Bahagia” ,Yang bertujuan untuk memperluas pemahaman mengenai kebutuhan anak-anak tersebut, serta memberikan dukungan langsung serta memberikan perlindungan kepada mereka.
Sarasehan: Diskusi dan Edukasi
Sarasehan merupakan forum diskusi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk orang tua, tenaga pendidik, dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini bertujuan untuk:
Meningkatkan kesadaran serta mengedukasi peserta mengenai hak dan kebutuhan anak berkebutuhan khusus. Keperdulian terhadap anak berkebutuhan khusus harus dimulai dari Orang tua.
Orang tua memainkan peran krusial dalam mendeteksi, memahami, dan mendukung kebutuhan khusus anak mereka. Dengan memberikan perhatian dan dukungan yang tepat, Orang tua dapat membantu anak mereka mencapai potensi penuh dan menjalani kehidupan yang berkualitas.
Memberikan dukungan emosional dan sosial terhadap orang tua agar mengajak anak untuk terus mencoba dan berlatih tanpa tekanan berlebihan. Dan mengapresiasi setiap usaha dan pencapaian mereka. Serta menciptakan relasi yang hangat dalam membangun hubungan yang kuat dan penuh kasih dengan anak, sehingga mereka merasa aman dan didukung.
Dalam sarasehan ini menghadirkan narasumber dari lembaga pendidikan khusus dan psikolog yang berpengalaman. Diskusi difokuskan pada strategi dan solusi untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi anak-anak tersebut
Bakti Sosial: Aksi Langsung
Bakti sosial merupakan bentuk tindakan langsung yang bertujuan untuk membantu anak berkebutuhan khusus dan keluarganya. Kegiatan ini meliputi:
1. Penggalangan dana sumbangan dengan mengumpulkan berupa barang kebutuhan bagi anak seperti buku alat tulis, alat belajar, dan kebutuhan lainya.
2. Menyelenggarakan kegiatan kreatif seperti workshop dan permainan yang dirancang khusus untuk anak-anak dengan berbagai keseruan.
3. Mendampingi anak bertalenta khusus dengan bahagia memerlukan kesabaran, kreativitas, dan empati. Dengan menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung, kita dapat membantu anak-anak ini mencapai potensi penuh mereka sambil merasa dihargai dan bahagia.
Program KKN Kelompok 3 ini merupakan upaya kecil namun berarti dalam mendukung anak berkebutuhan khusus. Melalui sarasehan dan bakti sosial, kami berharap dapat membangun komunitas yang lebih inklusif dan peduli.
Dukungan dari semua pihak sangat penting untuk mewujudkan perubahan positif bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus ini. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari lebih banyak inisiatif yang bermanfaat dan dapat terus mempererat jalinan kepedulian di masyarakat.
Sumber : Mahasiwa Universitas Boyolali