• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Psikolog Bagikan Tips Menghadapi Konflik dengan Anak Remaja

Avrilia Wahyuana by Avrilia Wahyuana
26 November 2024
in Lifestyle
0
0
Psikolog Bagikan Tips Menghadapi Konflik dengan Anak Remaja

ilustrasi orang tua sedang memberikan pemahaman kepada anak (sumber foto freepik)

Radio Solopos – Konflik seringkali tidak bisa dihindari pleh oramg tua dan anak. Psikolog Endang Retno Wardhani, MBA., PhD., CHt. dari Asosiasi Profesi Produktivitas Indonesia (APPRODI) memberikan sejumlah kiat ketika orang tua dan anak mengalami konflik atau masalah, mulai dari saling memahami lewat komunikasi hingga saling memaafkan.

Endang mengatakan perbedaan pendapat dapat berujung pada konflik yang jika tidak diselesaikan dengan tepat akan semakin berlarut-larut.

Ketika dalam situasi emosional,ada baiknya saling mendinginkan kepala terlebih dahulu. Dan sepakat untuk membicarakan kembali masalah itu dengan tenang di lain waktu.

Pendapat orang tua tidak selalu benar, oleh karenanya anak penting untuuk mengomunikasikan secara terbuka agara dapat saling memahami.

“(Orang tua dan anak perlu) terbuka untuk saling memaafkan,” katanya.

Pertama, sering ajak anak bercerita, tanyakan apa yang lalui hari ini, jika ada masalah tanyakan kepada mereka apa yang terjadi.

Kedua beri kesempatan anak-anak menjelaskan dari sudut pandang dan pengalaman yang mereka alami.

Kemudian, ajak anak untuk memikirkan solusi, beri pemahaman terhadap konsekuensi dari hal yang dilakukan apabila memilih jalan tersebut untuk menyelesaikan masalahnya.

“Terakhir, ajak anak menyepakati mana hal yang dapat diterima oleh mereka dan kesepemahaman ini dapat membantu mereka memahami alasan di balik perbedaan yang ada (dengan orang tuanya),” tutup Endang.

Sumber : Antara

Tags: anakorang tuanasihattips hubungan harmonis
Previous Post

Pentingnya Mendengarkan, Kunci Komunikasi Efektif Orang Tua dan Anak

Next Post

VoB Sukses Guncang Panggung Pestapora 2024

Next Post
VoB Sukses Guncang Panggung Pestapora 2024

VoB Sukses Guncang Panggung Pestapora 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Galeri Babak Penyisihan Lomba Cerdas Cermat Museum 2025 di Graha Wisata Niaga
  • ICW: Bangga Berkebaya Bentuk Nyata Perempuan Indonesia Lestarikan Warisan Bangsa
  • Babak Penyisihan Usai, Ini 2 SMP Negeri dan 3 Swasta yang Lolos ke Final Lomba Cerdas Cermat Museum 2025
  • FKOR UNS Beri Pelatihan Senam Anak Indonesia Hebat kepada Guru PJOK se-Soloraya
  • Mekanisme Lomba LCCM 2025, Hadiah dan Daftar Peserta Babak Penyisihan

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.