Radio Solopos — Solo Grand Mall (SGM) memiliki perhatian untuk kelestarian budaya di Jawa, salah satunya tentang tarian tradisional.
Pada Jumat-Sabtu (20-21/6/2025), mal pertama di Kota Solo itu menggelar pertunjukan seni tari tradisional bersama dengan Candrakirana Art Centre.
Pergelaran tari yang menarik minat pengunjung itu dilangsungkan di Mini Atrium Lantai 3.
Dikutip dari rilisnya, Senin (23/6/2025), Public Relations SGM, Elvira Dyahajeng Syavala mengatakan acara menampilkan berbagai jenis tarian tradisional yang dikemas secara kreatif dan modern, tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya yang melekat.
Mulai dari tarian daerah yang penuh makna, hingga koreografi yang menggabungkan unsur tradisional dan kontemporer.

Seluruh penampilan disajikan dengan apik oleh para siswa dari berbagai jenjang usia. Antusiasme pengunjung terlihat jelas dari ramainya Mini Atrium sepanjang pertunjukan berlangsung.
Tak hanya sebagai hiburan, acara ini juga menjadi ajang edukatif yang memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda dan masyarakat luas.
“Melihat anak-anak tampil dengan penuh percaya diri dan membawa tarian tradisional ke panggung modern adalah pengalaman yang luar biasa. Kami senang bisa menjadi bagian dari proses ini,” ungkap Elvira Dyahajeng Syavala seperti dikutip Radio Solopos.
Menurut Elvira, SGM bangga menjadi ruang yang mendukung tumbuhnya talenta lokal dan pelestarian budaya.
Melalui kerja sama dengan berbagai institusi seni seperti Candrakirana Art Centre, kata dia, SGM ingin terus menghadirkan lebih dari sekadar pengalaman belanja—yakni sebagai pusat kegiatan komunitas, ruang ekspresi, dan sarana memperkuat identitas budaya.
“Dengan semakin banyaknya event seni dan budaya yang digelar, Solo Grand Mall menegaskan komitmennya untuk terus menjadi pusat aktivitas yang hidup, inklusif, dan menginspirasi. Masyarakat Solo dan sekitarnya diundang untuk terus mengikuti berbagai acara seru di Solo Grand Mall, tempat di mana belanja, hiburan, dan budaya berpadu dalam harmoni,” tutupnya.