SoloposFM–Pemkot Solo menganggarkan dana senilai Rp1 miliar dari APBD 2016 untuk memperbaiki kandang di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Anggaran sebesar itu nantinya juga digunakan untuk memperbaiki infrastruktur di TSTJ. Sebanyak 56 kandang hewan akan menjadi sasaran perbaikan. Sedangkan infrastruktur yang mendesak diperbaiki adalah drainase, jalan pengunjung menuju ke kandang hewan hingga pembangunan toilet baru. Toilet yang ada sekarang jumlahnya hanya 21 toilet. Idealnya toilet di TSTJ sebanyak 50 toilet sehingga tahun ini direncanakan akan ditambah sembilan toilet baru.
Berikut komentar warga Solo Raya terkait rencana revitalisasi TSTJ:
Slamet, Palur (+6281567818XXX)
Saya sangat prihatin dengan keadaan TSTJ sekarang ini, banyak binatang hidup tanpa pasangan, tempatnya tidak layak, kandangnya sudah rusak sangat tidak baik untuk kesehatan hewan-hewan itu. Yang memperihatinkan juga orang-orang se-Soloraya banyak datag di Bonbin luar kota seperti Gembiroloko dll. Saya berharap pemerintah harus memperhatikan penuh. TSTJ bisa mempengaruhi nama baik Kota Solo.
Yudis (+6285868735XXX)
Orang Jawa bilang “gegeden karep” semua mau dipelihara, tapi sosialisasinya nol. Binatang kok disuruh puasa?
Yanti, Kartasura (+628170443XXX)
Katanya banyak hewan di TSTJ yang tidak punya pasangan ini juga harus dipikirkan untuk kelanjutan kelestarian habitatnya. Mungkin dengan pinjam/mendatangkan pasangan dari tempat lain. Kan lama-lama semakin berkurang & suasana jadi kurang menarik karena mood hewan kurang bagus.
Antok, Sedahromo Kidul, Kartasura (+628156590XXX)
Tempat rekreasi sangat di butuhkan karena merupakan daya tarik para wisatawan lokal maupun manca negara yang bisa meningkatkan income daerah. Sehingga sangat mutlak taman rekreasi termasuk Jurug untuk di upgrade, renovasi, pembenahan baik fisik bangunan maupun managemennya. Untuk itu Pemkot perlu melakukan evaluasi bagaimana pengembangannya, pengelolaannya terhadap taman Jurug. Kalau hasilnya kondisinya tidak baik, bahkan tidak ada kemajuan maka perlu di lakukan pergantian pengelolanya, agar taman Jurug tetap terurus dengan baik. [Dita Primera]