SoloposFM-Pemerintah resmi meluncurkan uang baru, Senin (19/12/2016). Desain uang baru itu terlihat lebih minimalis dan simpel dengan gambar para pahlawan nasional. Untuk masyarakat yang ingin memiliki uang edisi baru tersebut, masyarakat harus bersabar dan menunggu pendistribusian uang dari Bank Indonesia(BI).
Direncanakan, masyarakat dapat mulai menukarkan uang rupiah lama ke uang rupiah edisi baru melalui perbankan nasional mulai awal tahun 2017 mendatang. Bank Indonesia akan secepatnya mendistribusikan pecahan rupiah baru ini ke bank-bank nasional. Dari bank-bank tersebut uang rupiah baru akan disebarkan ke masyarakat lewat transaksi perbankan atau penukaran secara langsung. Jumlah bank nasional sendiri ada 120 bank termasuk BPR yang ada di seluruh Indonesia.
Cara menukarkan uang Rupiah lama ke uang Rupiah edisi baru bagi masyarakat yang ingin segera memilikinya bisa saja dengan mendatangi mobil kas keliling Bank Indonesia yang mangkal di tempat-tempat tertentu. Biasanya di mobil kas keliling BI ini menyiapkan satu paket penukaran Rp.3,8 juta yang meliputi uang pecahan Rp.20.000 sejumlah Rp.2 juta, uang pecahan Rp.10.000 sejumlah Rp.1 juta, uang pecahan Rp.2.000 sejumlah Rp.200.000, uang pecahan Rp.1.000 sejumlah Rp.100.000 dan sisanya adalah uang logam.
Cara menukarkan uang rupiah lama ke uang uupiah edisi baru dapat juga dengan datang ke kantor perwakilan Bank Indonesia di daerah-daerah. Untuk penukaran pecahan rupiah terbaru yang semuanya bergambar pahlawan nasional ini tak ditentukan jumlahnya harus berapa. Selama masih tersedia uang pecahan baru maka BI akan tetap melayaninya.
[Savitri Dyah]