• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Sri Mulyani : Ini Cara Negara Belanjakan Anggaran

Redaksi by Redaksi
21 April 2017
in News
0
Sri Mulyani : Ini Cara Negara Belanjakan Anggaran

SRI MULYANI BERSAKSI KASUS CENTURY

SoloposFM- Keputusan Presiden Jokowi tahun 2014 terkait pengurangan subsidi BBM telah meningkatkan (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) APBN dari yang semula 1.700 triliun rupiah menjadi 1.900 triliun rupiah. Pengurangan tersebut rencananya akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur. Lalu bagaimana anggaran sebanyak itu dibelanjakan?

Dalam sebuah wawancara khusus dengan detikFinance yang diterbitkan Jumat (21/4/2017), Sri Mulyani menjelaskan  bahwa pembelanjaan infrastruktur itu dalam APBN bisa melalui 4 chanel.

Belanja melalui K/L (Kementerian/Lembaga)

Katakanlah Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM. Kalau mereka bangun jalan raya, irigasi, bandara, pelabuhan, atau bahkan pebangkit listrik. Itu semuanya kita bisa langsung, setiap rupiah kita belanjakan melalui K/L itu dan mereka membangunnya.

Belanja melalui PMN (Penyertaan Modal Negara) ke BUMN

Itu biasanya disebut bellow the line. Dari PMN kan Rp 1 triliun yang sama itu masuk ke neraca BUMN dan di BUMN. Dia biasanya dengan ekuitas-nya nambah, leverage-nya meningkat. Jadi tujuannya beda, caranya beda tapi hasilnya mungkin lebih beda juga. Tapi bisa juga bukan menjadi pilihan, entah kalau yang nggak ini ya ini. Tapi bisa kombinasi kan. Makanya BUMN mendapatkan injeksi kapital yang cukup besar tahun 2015 dan 2016.

Tetap dengan BUMN

Contohnya adalah LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara). Kami melakukan pembelian tanah yang tidak bisa selesai satu tahun jadi dibelanjakan oleh institusi seperti LMAN, karena dia merupakan BLU yang uang itu enggak perlu Desember duitnya habis dan dia juga merupakan BLU dalam hal ini.

Tarif Masyarakat

Kalau kita membuat infrastruktur dan artinya infrastruktur itu dipakai oleh masyarakat dan sebagian dari dana masyarakat itu menggunakan dalam bentuk tarif. Kan daya beli masyarakat tak sepenuhnya menutup biaya investasinya.

 

[Nabila Ikrima]

Tags: srimulyanibijakjokowisubsidibelanjabbmkurangnaikdapatnegaratriliunAPBNanggaran
Previous Post

Indonesia-Thailand, Kembangkan Teknologi Pascapanen Buah Bersama

Next Post

Jokowi Hari Ini Resmikan Pasar Klewer

Next Post
Jokowi Hari Ini Resmikan Pasar Klewer

Jokowi Hari Ini Resmikan Pasar Klewer

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Peluang Indonesia Menang Atas Jepang Terbuka Sore Nanti, Ini Prediksi Susunan Pemain 2 Tim
  • Kasus Anjing Dikuliti Hidup-Hidup, Polisi Pastikan Kejadian Bukan di Kabupaten Sragen
  • Ingin Usus Tetap Muda, Lakukan Hal Ini!
  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.