SoloposFM-Di zaman dengan teknologi yang modern ini, sudah banyak sekali teknologi canggih yang dapat membantu orang-orang untuk mempermudah aktivitasnya, termasuk salah satunya adalah berbelanja. Di zaman sekarang, tidak perlu repot-repot lagi pergi ke toko untuk membeli suatu barang, cukup dengan internet saja sudah bisa berbelanja. Kegiatan ini lebih dikenal dengan belanja online atau online shopping. Online shopping ini, tentu sangat membantu banyak orang untuk mempermudah mendapatkan barang yang mereka inginkan.
Namun sayangnya, seiring dengan berkembangnya online shopping ini, modus-modus kejahatan pun juga ikut berkembang, seperti yang sudah kita ketahui adalah penipuan online shopping. Penipuan melalui online shopping ini juga sangat marak sekali di era modernisasi.
Berikut tips agar Anda tidak tertipu saat belanja online. Seperti yang dikutip dari berbagai sumber (10/7/2017).
Cari website yang terpercaya
Sebelum Anda memulai berbelanja online, Anda harus mencari tahu terlebih dahulu dimanakah website jual-beli yang terpercaya. Anda bisa searching di internet mengenai website jual-beli yang sudah terpercaya dan cari informasi juga mengenai orang-orang yang pernah berbelanja di website tersebut.
Hindari harga yang terlalu miring
Jangan terlalu tergiur dengan harga yang terlalu miring atau murah, karena harga yang terlalu murah itu patut dicurigai. Soalnya harga pasti sesuai dengan kualitas, dan tidak mungkin seorang penjual menjual barangnya terlalu murah, karena jelas-jelas itu akan merugikan mereka, kecuali kalau penjual itu adalah penipu.
Kenali produk
Kalau Anda ingin membeli suatu produk, sebaiknya Anda browsing dulu mengenai produk yang ingin Anda beli, agar Anda lebih mengenal tentang produk tersebut dan apa saja yang disertakan oleh produk tersebut jika Anda membelinya (kelengkapannya). Selain itu, supaya Anda bisa mencocokkan produk yang dijual sesuai atau tidak (harga, foto produk, kelengkapan) dengan iklan yang disediakan penjual.
COD (Cash On Delivery)
Singkatan yang sering digunakan para Kaskuser ketika seorang pembeli ingin bertemu dengan penjual. Jadi COD ini adalah kegiatan tranksaksi secara langsung di suatu tempat antara pembeli dan penjual. Cara ini merupakan cara paling aman agar tidak ketipu kalau berbelanja online. Jika seorang penjual tidak bisa atau tidak mau diajak COD, maka Anda patut curiga kalau penjual tersebut adalah penipu.
Rekber (Rekening Bersama)
Rekber adalah salah satu jasa sebagai perantara pembeli dan penjual. Jadi dengan adanya rekber, tindak penipuan bisa diantisipasi. Karena dengan adanya rekber, uang yang ditransfer akan ditahan oleh pihak rekber, sehingga tidak langsung sampai ke penjual sampai barang yang kita beli diterima. Maka dari itu, sebaiknya gunakanlah rekber untuk melakukan transaksi online, tapi carilah juga jasa rekber yang terpercaya.
Kenali penjual
Sebelum membeli produk, ada baiknya kalau kita mencari tahu asal usul si penjual tersebut. Bagaimana barang jualannya, websitenya, testimonialnya, reputasinya dll. Apalagi kalau penjual yang masih newbie atau yang belum ada reputasi/testimonial, sebaiknya Anda lebih berhati-hati, karena informasinya pasti sangat sulit untuk dicari.
Simpan bukti pembayaran, SMS dan email
Sebaiknya, setelah Anda melakukan transfer uang, simpanlah bukti pembayaran tersebut beserta email dan SMS antara Anda dan penjual. Jadi, jika terjadi sesuatu yang gak diinginkan, maka Anda bisa memberikan bukti tersebut kepada pihak berwajib (polisi) untuk menangani masalah tersebut.
(Erlin Setyawati)