SoloposFM-Sekarang ini pasangan dengan beda usia cukup jauh dewasa ini makin banyak terlihat. Yang sedang hangat dibicarakan adalah pernikahan seorang remaja asal kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatra Selatan,Slamat Riyadi yang berusia 16 tahun dengan nenek Rohaya yang berusia 71 tahun. Pernikahan beda umur ini tidak hanya dilakukan masyarakat awam tapi juga tokoh terkenal. Misalnya Presiden Terpilih Prancis Emmanuel Macron yang terpaut usia 25 tahun dengan istrinya Brigitte Trogneux. Sedikit banyak hal ini membuktikan bahwa cinta memang buta.
Memang kala sesesorang jatuh cinta mengabaikan segala perbedaan Baik itu usia, status sosial, karakterdan lain sebagainya. Dan hal tersebut sudah dianggap sah dan wajar-wajar saja. Asalkan ada pengertian dan kecocokan satu sama lain yang bisa membangun hubungan dan juga kebersamaan.
Namun, para ahli mengatakan bahwa perbedaan usia yang cukup jauh tidak dianjurkan untuk demi kesehatan.
Alasannya, karena kesalahpahaman, konflik, kekecewaan dan bahkan masalah stamina mungkin menjadi masalah dalam hubungan beda usia jauh tersebut.
Seperti dikutip dari tempo, banyak ahli, peneliti, psikolog dan bahkan pekerja sosial melakukan penelitian untuk menentukan perbedaan usia yang ideal antara pasangan. Berikut adalah beberapa pengamatan mereka.
Para peneliti menyatakan bahwa potensi terjadinya perpisahan meningkat ketika ada perbedaan usia yang sangat besar antara pasangan.
Menurut statistik, kesenjangan 20 tahun antara suami dan istri bisa memiliki 95% kemungkinan untuk bercerai. Perbedaan usia 10 tahun dapat mengurangi probabilitas 40%. Dan ketika perbedaan usia hanya 5 tahun, risiko perceraian akan menjadi sekitar 15%.
Tapi tentu saja, tidak ada perlu khawatir jika Anda sudah menjalin hubungan dengan orang yang terpaut beda usia sangat jauh, karena ada beberapa pasangan yang berhasil menjalin hubungan dengan awet. Tapi persentase mereka sangat rendah.
Masalah terkait perbedaan usia ini adalah kurangnya pemahaman dan empati. Jiwa manusia mengalami berbagai tahap berbagai fase kehidupan. Ketika pasangan gagal untuk memahami satu sama lain, kesenjangan antara mereka akan meningkat.
Aspek lain yang bisa membuat hubungan kurang baik adalah kondisi kesehatan. Misalnya saja pasangan Anda yang lebih tua akan lebih muda terkena penyakit sehingga pasangannya harus merawatnya yang terkadang membutuhkan kesabaran yang luarbiasa.
Karena itu, dibutuhkan ikatan yang sangat kuat dalam hubungan yang terpaut beda usia ini.
Juga, para ahli menyarankan memilih pasangan tergantung pada tingkat kematangan dan kompatibilitas. Jadi, seorang pria yang usianya 60 tahun yang menikahi seorang wanita berusia 25 tahun bukan pilihan yang dianjurkan, menurut para ahli.
[Lintain Mustika]