SoloposFM-Makanan yang menyehatkan berawal dari kecermatan dalam memilih bahan-bahan yang baik, segar serta berkualitas. Makanan yang baik seharusnya terdiri dari sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan juga serat. Sebagai sumber karbohidrat, umumnya masyarakat di Indonesia mengonsumsi nasi yang berasal dari beras. Beras sendiri memiliki berbagai jenis, yang dapat dibedakan dari warnanya serta bentuknya.
Berdasarkan dari bentuknya, beras ada yang memiliki bulir pendek, sedang, maupun panjang. Beras bulir pendek umumnya memiliki kandungan amilopektin sangat tinggi, sehingga membuat beras ini lebih lengket saat dimasak menjadi nasi. Beras dengan bulir panjang umumnya tidak lengket dan akan terpisah-pisah atau pera ketika dimasak menjadi nasi. Sedangkan beras dengan bulir sedang kebanyakan memiliki kedua sifat tersebut.
Berikut macam-macam beras dan manfaatnya. Seperti yang dikutip dari berbagai sumber (28/7/2017).
Beras putih
Beras putih adalah padi yang sudah digiling dan bersih dari bekatul serta kulit arinya sehingga beras yang dihasilkan berwarna putih. Beras putih memiliki sifat pulen namun dari segi nutrisi zat gizinya lebih rendah daripada jenis beras yang lain. Beras putih merupakan beras yang paling sering digunakan di Indonesia. Sebenarnya beras putih memiliki banyak manfaat yang baik, khususnya untuk system pencernaan, seperti mengurangi radang usus besar, diare bahkan sampai mencegah terjadinya morning sickness pada ibu-ibu hamil.
Beras cokelat
Beras cokelat sebenarnya merupakan beras putih yang masih memiliki bekatul serta kulit ari. Bekatul dan kulit ari memiliki banyak sekali nutrisi, vitamin, mineral dan juga serat. Beras cokelat terkadang sering dianggap sebagai beras merah karena bentuk dan warnanya hampir sama. Beras cokelat rendah pati dan kalori, namun kaya akan serat larut. Selain itu, beras cokelat juga mengandung lemak essensial yang mampu mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh.
Beras merah
Sama dengan beras cokelat, beras merah juga memiliki tekstur yang lebih keras dan kasar. Beras merah mengandung zat besi dan vitamin B6 yang berguna untuk menjaga keseimbangan produksi sel darag merah dan hormon serotonin, yaitu hormon yang mengatur nafsu makan. Warna merah yang ada pada beras ini didapatkan dari lapisan luar yang mengandung antosianin yang membuat warnanya merah.
Beras hitam
Beras hitam merupakan beras yang langka. Beras hitam sering disebut forbidden rice. Beras hitam bukanlah beras ketan hitam, karena keduanya berbeda. Beras ini mengandung senyawa antosianin yang sangat tinggi, sehingga beras yang dihasilkan berwarna hitam atau keunguan. Beras hitam memiliki tekstur agak pera serta kurang cocok untuk dijadikan nasi. Beras hitam yang baik memiliki warna yang hitam mengkilat serta tidak banyak kutu. Sehingga dengan mengonsumsinya secara rutin akan meningkatkan system imunitas tubuh serta melindungi sel tubuh dari serangan radikal bebas.
Beras Campuran
Di pasaran sering ditemukan beberapa jenis beras yang dicampur menjadi satu dalam bentuk kemasan. Umumnya berisi campuran beras putih dengan beras merah atau beras putih dengan beras hitam. Mengonsumsi beras campuran akan sangat baik karena kita bisa mendapatkan berbagai macam nutrisi yang berbeda, sehingga kandungan nutrisi yang kita dapatkan lebih lengkap.
(Erlin Setyawati)