SoloposFM-Momen 17 Agustus selalu diwarnai dengan perayaan dari seluruh daerah di Indonesia setiap tahun. Berbagai persiapan pun dilakukan menjelang 17 Agustus, mulai dari menghiasi lingkungan dengan berbagai atribut khas 17-an, memasang bendera dan umbul-umbul di depan rumah, hingga mempersiapkan berbagai lomba untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Selain upacara bendera, perayaan 17 Agustus juga identik dengan berbagai lomba yang diadakan sebagai peramai. Biasanya warga di setiap daerah berkumpul di lapangan untuk menggelar berbagai perlombaan.
Berikut macam-macam lomba yang sering dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus. Seperti yang dikutip dari berbagai sumber (31/7/2017).
Lomba makan kerupuk
Lomba ini biasanya diperuntukkan untuk anak-anak dan ibu-ibu dimana pesertanya berjumlah sekitar 4-6 orang persesi. Tiap sesi akan diambil satu orang pemenang yang nantinya akan dipertandingkan dengan juara dari tiap-tiap sesi hingga keluar juara pertama, kedua dan ketiga. Aturan lomba sangatlah mudah yaitu para peserta mula-mula berdiri di garis start kemudian berlari menuju kerupuk yang digantung setinggi mulut peserta. Kemudian peserta diharuskan menghabiskan satu kerupuk yang digantung menggunakan benang dengan syarat tidak boleh memegang kerupuk menggunakan tangan dan kerupuk tidak boleh ada yang jatuh.
Lomba balap gigit sendok dengan kelereng
Alat yang digunakan untuk lomba ini sangatlah sederhana yaitu sendok makan dan kelereng. Mula-mula peserta lomba berdiri di garis start kemudian berlari menuju tempat ditaruhnya sendok dan kelereng setelah aba-aba dibunyikan. Setelah itu, peserta menggigit gagang sendok yang telah diletakkan sebuah kelereng di atasnya lalu berjalan sampai di garis finish . Bila kelereng jatuh, maka peserta harus memulai dari awal. Siapa yang tercepat sampai di garis finish dialah yang menang.
Lomba pecah air
Adakah yang pernah kena pukul peserta lain ketika mengikuti lomba pukul air ini? Jika Anda pernah mengalaminya, itu wajar karena semua peserta yang mengikuti lomba memecahkan balon berisi air ini matanya ditutup menggunakan selembar kain sehingga sangat menyulitkan. Selain itu biasanya balon bisa diganti juga dengan kendi ataupun plastik dengan berisikan air warna-warni.
Lomba tarik tambang
Lomba murah meriah berikutnya adalah lomba tarik tambang. Biasanya setiap grup diisi dengan 4-5 orang. Untuk memenangkan lomba tarik tambang ini sebenarnya cukup mudah, tempatkan anggota grup yang memiliki tenaga paling besar di bagian depan bukan di belakang, dialah kunci yang akan menahan dan menarik lawan di lomba klasik ini.
Lomba balap karung
Lomba ini seperti lomba lari dimana ada posisi start dan finish. Hanya saja setiap peserta harus masuk kedalam sebuah karung goni. Mengapa harus karung goni? karena karung ini sangat tebal sehingga tidak mudah sobek.
Lomba panjat pinang
Ini merupakan lomba dengan kategori berat yang bisa dilakukan oleh bapak-bapak dan para pemuda yang dalam kondisi sehat. Biayanya sangat mahal yaitu pinang setinggi minimal 7 meter untuk 6 orang peserta tiap kelompok. Pinang sebelumnya telah diberi pelicin sehingga menyulitkan semua peserta yang akan naik. Para peserta akan memperebutkan hadiah yang digantung di atasnya. Tiap kelompok diberi waktu sekitar 6 menit per tiap kesempatan. Kelompok yang gagal diperbolehkan mengulang.
Lomba gigit koin
Bagi yang pengen dapet uang dengan mudah, tidak ada salahnya mengikuti lomba gigit uang ini. Lomba ini biasanya menggunakan media kelapa muda, buah semangka ataupun sayur terong, namun media tersebut terlebih dahulu dilumuri dengan cokelat, kopi bubuk maupun oli dan minyak sayur.
(Erlin Setyawati)