SoloposFM-Dalam konteks pencitraan dan promosi kota, Solo memiliki pemuda-pemudi yang tergabung dalam Putra –Putri Solo sebagai duta wisata kota, dimana mereka dipilih melalui ajang pemilihan yang diadakan dalam kurun waktu satu tahun sekali oleh Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Pariwisata Seni dan Budaya. Putra-Putri Solo dipilih untuk menjadi Duta wisata bagi Kota Solo yang diharapkan dapat mewakili Kota Solo dalam upaya mempromosikan potensi dan aset wisata kota. Diharapkan yang terpilih menjadi Duta wisata adalah sosok duta wisata yang kreatif, inovatif, percaya diri, berpengalaman, berjati diri dan ditunjang oleh penampilan yang simpatik yang kemudian diarahkan untuk dapat menggapai visi terwujudnya Putra-Putri Solo sebagai generasi yang berkualitas, santun, dan berdedikasi untuk melestarikan budaya jawa serta dapat berperan aktif dalam mempromosikan kepariwisataan Kota Solo.
Berikut Putra-Putri Solo dari tahun ke tahun. Seperti yang dikutip dari berbagai sumber (2/8/2017).
Putra-Putri Solo 2010
Dari ke-10 finalis, Hanifan Fuadi Fathul Musin dan Rachel Georgia S, keluar sebagai juara Putra-Putri Solo 2010. Penobatan mereka berdua ditandai dengan penyerahan keris dan tiara yang dilakukan oleh Putra Solo 2009 Suryo Wahyu Rahardjo dan Putri Solo 2009 Selvi Ananda. Penyerahan keris dan tiara tersebut sekaligus menjadi penanda estafet tugas Putra-Putri Solo dalam mempromosikan wisata dan budaya yang ada di kota Solo. Selain itu beberapa finalis juga memperoleh juara dan berbagai predikat yang lain, seperti D Aulia Sandi Rimba dan Elisabeth Yuniar yang keluar sebagai Runner Up PPS, Gerry Febrian dan Melisa Ratna K menjadi juara III PPS, dan Pramana Galih dan Cintia Reztuary Putri yang berhasil menyabet Juara Favorit PPS 2010. Dan yang terakhir adalah Binandra Rulian Pradipta yang menyabet gelar sebagai Juara Persahabatan.
Putra-Putri Solo 2013
Muhammad Aditya Nur dan Niken Parahita dinobatkan sebagai Putra Putri Solo (PPS) 2013. Dalam kesempatan itu, pemenang Putri Solo 2013, Niken bertekad akan menyolidkan paguyuban. Selain itu, pihaknya akan memperbanyak kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Sementara itu, Putra Solo 2013, Aditya, menitikberatkan untuk memajukan pendidikan di Kota Solo. Panita juga mengumumkan pemenang dengan beberapa kategori juara. Untuk juara II pasangan PPS 2013 diduduki oleh Yoga Priya Anggada dan Lutfiana Nur Rochmah. Disusul juara ketiga yakni Bangkit Pamungkas dan Mida Ratna Winda Putri.
Putra-Putri Solo 2014
Setelah melalui rangkaian acara dari mulai audisi hingga Grand Final, secara sah Resmitra Wisnu Wardhana dan Siska Kusumaningrum dinobatkan sebagai Putra Putri Solo 2014 pada Sabtu (30/8/2014), bertempat di halaman Balaikota Solo. Mereka berhasil mengungguli ke-18 finalis lainnya. Pasangan bernomor urut 7 ini sangat kaget tatkala Putra Putri Solo 2013, Aditya Nur Aprianto dan Niken Parahita Nugraheni, menyerahkan pusakanya berupa keris dan mahkota. Wali Kota Solo, Hadi Rudyatmo melantik duta wisata kepercayaan warga Solo itu dengan memberikan piala. Selayaknya kontes, tentunya terdapat juga runner up, Juara 3, ataupun pemenang dalam kategori lain. Di ajang ini, Duta Persahabatan dan Putra Putri Solo Favorit juga turut diperebutkan.
Putra-Putri Solo 2015
Firman Adi Perdana dan Nishida Warih SM keluar sebagai pasangan Putra-Putri Solo (PPS) 2015. Dalam malam grandfinal yang berlangsung di halaman Balai Kota Surakarta, keduanya menyisihkan sembilan pasangan PPS lainnya. Penobatan dilakukan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Pasangan Firman, mahasiswa jurusan Sastra Jawa UNS dan Nishida Warih, mahasiswa Gizi Universitas Respati, selanjutnya berhak menyandang gelar Putra – Putri Solo. Keduanya akan menjadi duta wisata Surakarta dan menjadi ikon remaja Solo. Pemilihan PPS 2015 semula diikuti 97 peserta. Kemudian dalam babak semifinal dipilih 15 pasangan, yang kemudian tinggal 10 pasangan yang masuk dalam babak grandfinal. Pada malam grandfinal, 10 pasangan masih mengikuti tes tanya jawab dengan dewan juri. Selain itu mereka juga menampilkan kemampuannya menabuh gamelan yang mereka peroleh selama masa pembekalan.
(Erlin Setyawati)