SoloposFM–Isu lingkungan terus menerus menjadi topik utama di berbagai forum baik nasional maupun internasional selama beberapa waktu terakhir ini. Pemerintah pun terus melakukan berbagai langkah untuk mendukung penyelamatan lingkungan, salah satunya dengan membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU). Sebanyak 542 unit SPLU ini telah tersebar di sejumlah wilayah Jakarta sebagai upaya mendukung pemanfaatan energi bersih. Salah satu SPLU yang dibangun yakni terletak tak jauh dari kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
Anggota Tim Mobil Listrik PT PLN (Persero) Leo Basuki saat kunjungan media ke Museum Listrik dan Energi Baru di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (24/8/2017) mengatakan PLN mendukung penuh pengembangan mobil listrik sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan bersih dan pengurangan emisi yang dihasilkan oleh bahan bakar.
“Ke depan, kami akan menggenapkan menjadi 1.000 unit SPLU di Jakarta sampai akhir 2017,” ujarnya.
SPLU merupakan alat untuk mengisi kendaraan yang mengunakan bahan bakar listrik. SPLU pertama diresmikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan pada 4 Agustus 2012 lalu. Sistem pengisian listrik di SPLU ini hanya dengan uang logam Rp500 akan mendapatkan listrik sebesar 5.500 Volt Ampere (va) selama 15 menit.
Dilaporkan Antaranews, sejumlah titik yang akan dipasang SPLU dengan investasi Rp7 juta per unit tersebut antara lain tempat parkir umum, mal, dan perkantoran.
“Dengan demikian, pemilik kendaraan listrik tidak khawatir untuk mengisi tenaga listriknya,” katanya.
Bahkan, dalam jangka panjang, SPLU bisa dipasang di sejumlah tiang listrik sepanjang jalan.
Masyarakat juga dapat meminta PLN memasang SPLU di lokasi yang diinginkan agar kebutuhan energi listriknya dapat terpenuhi.
Keren ya…
Foto: Antarafoto
[Dita Primera]