SoloposFM–Baru-baru ini pemerintah Indonesia melamar pendiri sekaligus CEO Alibaba, Jack Ma, untuk menjadi penasihat steering committee dari inisiatif dalam menyusun peta jalan e-commerce di Indonesia. Jack Ma telah menyatakan ketersediaannya secara resmi untuk jabatan tersebut. Dengan diketuai Menko Perekonomian Darmin Nasution, Jack Ma nantinya akan membantu menyusun peta jalan bisnis online di Indonesia.
Dikutip dari berbagai sumber, Alibaba.com adalah sebuah layanan e-commerce yang berfokus pada B2B e-commerce untuk menghubungkan berbagai jenis usaha kecil dan menengah. Sehingga, usaha mereka dapat berkembang hingga dapat dilirik hingga ke luar China. Ma sendiri diketahui juga memiliki bisnis di Indonesia, yaitu telah membeli Lazada dan mengucurkan dana investasi sebesar US$1 miliar (sekitar Rp13,2 triliun) untuk Tokopedia.
Salah satu pria terkaya di China ini mengaku banyak mengalami kepahitan dalam hidup karena lahir di era komunisme. Namun kemampuannya berbahasa Inggris membawa banyak berkah dalam hidupnya. Salah satu prinsipnya adalah bahwa berbisnis tidak melulu mengejar keuntungan dan menempatkan pelanggan untuk mendapat penghargaan tinggi.
Berikut sejumlah fakta tentang Jack Ma:
- Jack Ma berasal dari keluarga musisi dan pencerita di Hangzhou, Tiongkok. Ia pernah hidup pahit di masa Revolusi Kebudayaan dan mengalami berbagai kegagalan. Lelaki itu bangkit, membangun situs Alibaba, dan kini menjadi orang terkaya kedua di negerinya.
- Saat memasuki sekolah, sejak SD sampai SMA, Jack perlu berkali-kali tes karena tidak hebat secara akademis. Pernah gagal masuk universitas ternama, ia kuliah setara program D-3 di Sastra Inggris Hangzhou Normal University, lulus tahun 1988.
- Menjadi satu-satunya pelamar dari 24 pelamar di KFC cabang Hangzhou. ”Kegagalan menjadi bagian perjalanan hidup saya,” katanya.
- Sambil kuliah Sastra Inggris dia menjadi pemandu gratis bagi turis. Dengan sepeda, ia menghampiri hotel yang ramai turis untuk mempraktikkan ilmunya.
- Nama Jack Ma diperolehnya dari sahabat penanya yang kesulitan melafalkan nama Ma Yun sehingga kemudian memanggilnya ”Jack”.
- Dia pernah menolak menjelajah internet. ”Tidak, tidak, tidak,” katanya, karena komputer barang mahal dan dia tak paham.
- Jack Ma selalu menerapkan kepada para pegawainya untuk bekerja dengan passion. Jika seseorang bekerja sepenuh hati, maka hasilnya pun akan lebih maksimal. Orang juga tidak akan merasa bosan dan lelah, karena pekerjaan itu di bidang yang disukai.
- Jack Ma juga selalu mengatakan kepada para karyawannya bahwa Alibaba dibuat untuk membantu dan memudahkan banyak orang, bukan sekadar untuk meraup keuntungan semata. Dengan adanya toko online, seseorang tidak perlu repot-repot pergi ke pasar untuk mencari barang yang diinginkan. Itulah misi yang dibawa Alibaba.
- Di perusahaan miliknya, Jack Ma punya prioritas yang tidak bisa diganggu gugat. Pelanggan nomor satu, kedua karyawan, dan terakhir adalah pemegang saham. Skala prioritas itu dibuat Ma bukan tanpa alasan. “Ketika krisis melanda, para pemegang saham Alibaba pada pergi begitu saja, sementara para pelanggan dan pegawai tetap setia di sisi kami,” kata dia.
- Ma mengaku sering mendapat inspirasi ketika menonton film. Dia juga tak memungkiri kemampuannya berpidato saat ini didapatkannya dari melihat adegan di film. Salah satu film kesukaannya adalah Forrest Gump.
Foto: cnbc