• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Akibat Gempa Majene, Pasien Positif Covid-19 di Mamuju Berhamburan Keluar RS

Redaksi by Redaksi
15 January 2021
in News
0
Gempa mamuju majene

Pasien Covid-19 yang berkumpul di halaman RS Regional Sulbar. (Foto: Galigo/ist)

SoloposFM, Akibat gempa bumi berkekuatan 5.9 magnitudo yang mengguncang Majene Sulawesi Barat (Sulbar), pasien Covid-19 di RS Regional Sulbar panik hingga lari ke halaman RS.

 

“Betul, mereka langsung lari keluar dari gedung RS saat gempa tadi,” kata Anggota Satgas Penanganan Covid-19, dr. Muh. Ihwan, Kamis 14 Januari 2021.

 

Muh. Ihwan mengungkapkan bahwa pasien Covid-19 yang sempat keluar dari gedung RS Regional sudah kembali ke ruang isolasi masing-masing.

 

“Begitu juga di RS Mitra Manakarra. Semuanya panik tadi,” katanya.

Gempa mamuju majene
Pasien Covid-19 yang berkumpul di halaman RS Regional Sulbar. (Foto: Galigo/ist)

 

Dikutip dari Galigo.id, gempa tersebut terjadi sekira pukul 14.35.49 WITA di wilayah Majene Sulbar. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo 5,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 km arah Barat laut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.

 

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik.

 

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Polewali, Mamuju, Majene, Mamuju Tengah, Pasangkayu, Toraja, Pinrang, Poso, Pare-pare dan Wajo.

 

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

 

[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]

Previous Post

Perilaku Baru Pelayanan Samsat Surakarta Kala Pandemi

Next Post

Operasi Yustisi Pelanggar Protokol Kesehatan Dinilai Tidak Efektif. Ini Alasan Pendengar Solopos FM

Next Post
Operasi Yustisi Pelanggar Protokol Kesehatan Dinilai Tidak Efektif. Ini Alasan Pendengar Solopos FM

Operasi Yustisi Pelanggar Protokol Kesehatan Dinilai Tidak Efektif. Ini Alasan Pendengar Solopos FM

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Peluang Indonesia Menang Atas Jepang Terbuka Sore Nanti, Ini Prediksi Susunan Pemain 2 Tim
  • Kasus Anjing Dikuliti Hidup-Hidup, Polisi Pastikan Kejadian Bukan di Kabupaten Sragen
  • Ingin Usus Tetap Muda, Lakukan Hal Ini!
  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.