Radio Solopos – Untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuat kesepakatan bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan perusahaan swasta PT Astra Internasional.
Komitmen itu ditunjukkan dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama di Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyatakan percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah.
Peran Baznas Jawa Tengah dan PT Astra Internasional sejauh ini dinilai cukup efektif untuk membantu percepatan itu.
Sebagai informasi, seperti dalam siaran pers yang diterima radio.solopos.com, Sabtu (28/10/2023), ruang lingkup dalam kesepakatan bersama dengan BAZNAS dan PT Astra Internasional meliputi peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan jamban sehat, penyediaan modal usaha, dan bidang lain yang berkaitan dengan percepatan penanggulangan kebakaran ekstrem.
Tahun 2023, Baznas memberikan bantuan berupa 255 unit RTLH, 500 unit jamban dan 1.664 modal usaha.
Selanjutnya pada tahun 2024 dan 2025 direncanakan tiap tahun akan ada bantuan berupa 750 peningkatan RTLH, 750 unit jamban, dan air bersih 1.700 unit.
Sementara bantuan dari PT Astra Internasional pada tahun 2023 ini berupa 100 unit RTLH, 32 unit jamban komunal, dan 32 unit titik sumber air bersih.
Baca juga: Pemprov Jateng Kembali Gelontor Bantuan Beras Cadangan di Kota Tegal