Radio Solopos – Prof. Dr. dr. Rismala Dewi, Sp.A (K) seorang konsultan emergensi dan rawat intensif anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta memberikan tips menangani kejang yang terjadi pada anak dalam diskusi daring, Selasa (12/11).
Yang pertama harus dilakukan, yaitu diharapkan orang tua jangan panik ketika menghadapi anak yang pertama kali mengalami kejang. Kemudian baringkanlah anak di tempat yang nyaman dan aman serta dari benda-benda yang sekiranya dapat membahayakan.
Rismala juga mengingatkan, jangan lawan gerakan kejang anak dengan cara mendekap terlalu erat, dianjurkan tidak memasukan sesuatu seperti jari ke dalam mulut anak yang sedang kejang, karena berpotensi melukai mulut anak atau pun jari orang tua.
Miringkan tubuh anak agar sisa- sisa makanan yang ada di mulut dapat keluar sehingga anak tidak tersedak. Umumnya kejang pada anak akan berhenti dengan sendirinya, jadi orang tua tidak perlu khawatir.
Setelah kejang mereda, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit untuk mendapat penanganan yang tepat, biasannya dokter akan memberikan obat kejang sebagai antisipasi ketika kejang pada anak kambuh kembali.
Sumber : Antara