Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home Opini

Euforia Tim Nasional, Ironi Liga Sepak Bola

Imam Yudha

Abu Nadzib by Abu Nadzib
17 June 2025
in Opini
Reading Time: 3 mins read
A A
0
sepak bola indonesia

Imam Yuda Saputra (Istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Radio Solopos – Dalam beberapa tahun terakhir euforia sepak bola di Indonesia makin terasa membuncah.

Suasana stadion yang kembali penuh, sorak sorai di media sosial, hingga perbincangan di warung kopi, semuanya menandakan satu hal: gairah masyarakat terhadap sepak bola tengah berada di puncak.

Pemicu utama tentu saja performa membanggakan tim nasional sepak bola Indonesia.

Skuad Garuda sukses menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026 bahkan sempat menaklukkan tim kuat Asia seperti Arab Saudi dan Bahrain.

Baca Juga

Bus Gratis Sragen: Dari Hibah Instansi, Untuk Pendidikan Anak Bangsa

Bus Gratis Sragen: Dari Hibah Instansi, Untuk Pendidikan Anak Bangsa

20 October 2025
Mercusuar Willem’s Toren III : Jejak Cahaya Bersejarah di Ujung Indonesia

Mercusuar Willem’s Toren III : Jejak Cahaya Bersejarah di Ujung Indonesia

17 October 2025
Kenapa Pertamina Terus Merugi?

Kenapa Pertamina Terus Merugi?

10 October 2025
mudofir palestina israel

Makna Dukungan Negara-Negara Eropa untuk Palestina

25 September 2025

Dampaknya langsung terasa, peringkat Indonesia di FIFA naik signifikan. Kini berada di posisi ke-123 dunia, mengungguli sejumlah negara Asia seperti India, Malaysia, Filipina, dan Kuwait.

Di balik sorotan terhadap tim nasional, ada ironi yang mengganggu, yaitu kompetisi domestik, terutama Liga 1 Indonesia, justru tertinggal.

Menurut data Footy Rankings per 30 April 2025, Liga 1 Indonesia hanya berada di peringkat ketujuh Asia Tenggara.

Pahitnya lagi, liga kita berada di bawah Liga Kamboja, negara yang secara peringkat FIFA dan prestasi tim nasional jauh di bawah Indonesia.

Pertanyaannya, mengapa tim nasional bisa melesat, sementara liga justru jalan di tempat?

Di wilayah Asia, klub-klub Indonesia belum mampu bersuara lantang. Persib Bandung, kampiun Liga 1 musim lalu, tersingkir di fase grup AFC Champions League (ACL) Two, kompetisi kasta kedua Asia.

Madura United dan PSM Makassar tak melangkah jauh di AFC Challenge League dan ASEAN Club Championship. Masing-masing hanya sampai di babak semifinal.

Minimnya prestasi ini erat kaitannya dengan persoalan struktural yang sudah lama menghantui, seperti manajemen klub yang belum profesional, pembinaan usia muda yang masih lemah, serta pengelolaan liga yang tak konsisten.

Banyak klub yang masih bergelut dengan tunggakan gaji, jadwal kompetisi yang semrawut, tindak kekerasan suporter, hingga dugaan pengaturan skor.

Ambil contoh PSIS Semarang, salah satu klub kebanggaan masyarakat Jawa Tengah. Laporan menyebut klub ini menunggak gaji pemain dan pelatih selama berbulan-bulan. Akibatnya, performa menurun dan sejumlah pemain memilih hengkang.

Sementara itu, negara tetangga melaju jauh. Di Thailand, Buriram United dan BG Pathum United rutin tampil kompetitif melawan klub Jepang dan Korea Selatan.

Malaysia punya Johor Darul Ta’zim (JDT), klub yang telah menjadi model pengelolaan secara modern dengan fasilitas lengkap, stadion milik sendiri, dan sistem manajemen yang terstruktur.

Vietnam serius membangun pembinaan usia dini dan efisiensi liga.

Bandingkan dengan kondisi Liga 1 Indonesia yang masih mudah terguncang. Tragedi Kanjuruhan menjadi pengingat getir soal lemahnya manajemen pertandingan.

Kasus pengaturan skor, konflik internal klub, hingga pergantian pelatih yang terlalu sering tanpa visi dan misi jangka panjang menunjukkan betapa rapuh fondasi sepak bola kita.

Rendahnya peringkat liga Indonesia menjadi cermin jujur. Jika tren ini berlanjut, bukan tak mungkin klub-klub di Indonesia kehilangan jatah langsung ke kompetisi Asia dan harus memulai dari babak playoff.

Berdasarkan data terbaru AFC, Indonesia saat ini hanya mendapat dua slot ke kompetisi Asia.

Hal ini mencerminkan peringkat liga domestik yang berada di urutan ke-28 dunia dan posisi keenam di Asia Tenggara, tertinggal dari Thailand, Malaysia, Vietnam, Singapura, dan Filipina.

Dua slot tersebut hanya dialokasikan untuk ACL Two dan AFC Challenge League. Itu pun melalui jalur playoff atau kualifikasi. Sementara itu, untuk ACL Elite, kompetisi paling bergengsi di Asia, Indonesia tidak memperoleh jatah sama sekali.

Ini bukan semata-mata soal gengsi, tapi juga soal masa depan industri, peluang bisnis dan sponsor, hingga regenerasi pemain. Kompetisi yang buruk juga akan berimbas ke tim nasional.

Saat ini, tim nasional Indonesia mengandalkan banyak pemain keturunan yang berkarier di Eropa.

Naturalisasi pemain sepak bola memang bukan sesuatu yang haram. Italia bisa juara Euro 2020 dan Maroko lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 berkat kontribusi pemain diaspora.

Walakin, akan menjadi persoalan bila kita terus bergantung pada pemain luar tanpa memperbaiki fondasi dalam negeri.

Klub-klub lokal idealnya mampu menyumbang pemain tim nasional yang siap bersaing secara kualitas dan jam terbang.

Itu bisa terwujud jika kompetisi lokal menghadirkan standar permainan yang tinggi dan berkesinambungan.

Belum terlambat untuk berbenah. Liga Indonesia punya pasar besar, basis suporter yang fanatik, dan potensi ekonomi yang menjanjikan.

Yang dibutuhkan sekarang adalah keberanian dan keseriusan federasi, operator liga, dan klub-klub untuk menjadikan kompetisi sebagai fondasi kuat, bukan sekadar tontonan musiman.

Euforia di tribune, seheboh apapun, tak akan cukup membawa kita ke panggung terhormat dunia. Untuk itu, liga harus dibangun, bukan dibiarkan ngebul.

(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 7 Mei 2025. Penulis adalah Manajer Konten Solopos Media Group)

 

Tags: opini radio solopossepak bola indonesia
Previous Post

Bos Sritex Ditahan Kejagung, Ribuan Buruh Tetap Menuntut Hak yang Belum Dibayarkan

Next Post

Genjot Kepesertaan JKN Masyarakat Desa, BPJS Kesehatan Surakarta Galakkan Program PESIAR

Related Posts

Mercusuar Willem’s Toren III : Jejak Cahaya Bersejarah di Ujung Indonesia

Mercusuar Willem’s Toren III : Jejak Cahaya Bersejarah di Ujung Indonesia

by Avrilia Wahyuana
17 October 2025
0

Mercusuar ini merupakan fasilitas navigasi pelayaran yang dikelola oleh Distrik Navigasi (Disnav) Kelas II Sabang, Direktorat Navigasi Direktorat...

Kenapa Pertamina Terus Merugi?

Kenapa Pertamina Terus Merugi?

by Avrilia Wahyuana
10 October 2025
0

Jadi, Mengapa Pertamina selalu rugi? Jawabannya bukan satu faktor tunggal, melainkan kombinasi tekanan pasar (penurunan permintaan & volatilitas harga),...

super league 11 pemain asing

Berganti Nama menjadi Super League, 11 Pemain Asing jadi Tantangan Pesepak Bola Tanah Air

by Abu Nadzib
8 July 2025
0

Radio Solopos -- Para pesepak bola dalam negeri mendapatkan tantangan besar untuk bisa meningkatkan performa setelah PT Liga...

kontrasepsi dedi mulyadi

Kontrasepsi Bukan Syarat Menyejahterakan Rakyat

by Abu Nadzib
17 June 2025
0

Radio Solopos -- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mewacanakan vasektomi atau kontrasepsi permanen bagi laki-laki menjadi syarat yang...

Angkutan Umum Mati Suri, Harhubnas Sekadar Seremoni

Membenahi Angkutan Umum

by Avrilia Wahyuana
15 October 2025
0

Membenahi angkutan umum bukan sekadar proyek teknis. Ini adalah upaya mengembalikan martabat bangsa dalam bergerak.

persis solo vs arema fc stadion manahan liga 1

Misi Menjauh dari Degradasi, Persis Solo Yakin Taklukkan Arema FC di Stadion Manahan Malam Ini

by Abu Nadzib
5 May 2025
0

Radio Solopos – Persis Solo melanjutkan misi menjauh dari zona degradasi saat menjamu Arema FC dalam lanjutan Liga...

generasi optimistis gen z indonesia maju

Generasi Optimistis

by Abu Nadzib
29 April 2025
0

Radio Solopos -- Awal masuk sekolah setelah libur panjang Idulfitri 2025, saya memulai pembelajaran di kelas dengan sebuah...

super league 11 pemain asing

Persib Bandung Back to Back Juara Liga 1, Ciro Alves Malah Hengkang di Akhir Musim

by Abu Nadzib
29 April 2025
0

Radio Solopos - Kabar mengejutkan datang dari tim Juara Liga 1 musim 2023/2024, Persib Bandung. Di saat tim...

tradisi petasan ramadan

Mencegah Tradisi Ramadan Menjadi Bunga Api

by Abu Nadzib
28 March 2025
0

Radio Solopos -- Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki beragam tradisi unik untuk merayakan...

pertamax oplosan kasus pertamina

Ironi Negeri Oplosan

by Abu Nadzib
19 March 2025
0

Radio Solopos -- Kata oplosan menjadi trending topic pada hari-hari ini. Ada megaskandal Pertamax yang diduga oplosan. Masyarakat...

Load More
Next Post
Genjot Kepesertaan JKN Masyarakat Desa, BPJS Kesehatan Surakarta Galakkan Program PESIAR

Genjot Kepesertaan JKN Masyarakat Desa, BPJS Kesehatan Surakarta Galakkan Program PESIAR

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Studio Streaming

Radio Streaming

Recent Posts

  • Prabowo Bikin Terobosan Besar, Harga Pupuk Bersubsidi Turun 20 Persen Mulai Hari Ini
  • Menteri Hukum Umumkan Protokol Jakarta di IDC 2025, Perkuat Perlindungan Hak Cipta atas Berita
  • IDC 2025, AMSI: Ada Ancaman AI Terhadap Eksistensi Media
  • The Alana Hotel Malang Tanamkan Semangat Kebersamaan Lewat Aksi General Cleaning
  • Waspada! Gaya Hidup Ini Picu Risiko Diabetes
Radio Solopos FM

© 2025 Radio Solopos.

Navigate Site

  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • About Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us

© 2025 Radio Solopos.

  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways Black Scatter
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • Mahjong Ways 2
  • jkl-fkm.uho.ac.id
  • Slot Gacor
  • Hondatoto
  • Slot Gacor
  • Miyomar1337 News » Karena Informasi Adalah Kekuatan