SoloposFM—Masker kefir, dari namanya kita tahu bahwa perawatan kecantikan ini berbahan baku kefir yakni susu sapi/kambing yang difermentasikan. Endapan dari fermentasi susu ini kemudian diolah dengan berbagai bahan lainnya sehingga menjadi masker yang menyehatkan wajah. Tren penggunaan masker kefir ini mulai berkembang setelah sejumlah selebriti getol menggunakannya, mulai dari Feby Febiola (yang juga memiliki bisnis penjualan masker kefir, Ashanty, Aurel Hermansyah sampai Ivan Gunawan.
Kefir dalam catatan sejarah berasal dari kawasan Eropa Tenggara atau Kaukasus diantara Laut Hitam dan Laut Kaspia. Masyarakat di sekitar pegunungan Kaukasus telah sekian lama mengkonsumsi kefir dan dikenal awet muda serta panjang umur. Kefir diketahui mengandung asam alfa hidroksil (AHA), sehingga membantu mengurangi keriput dan memperlambat proses penuaan.
Masker kefir untuk wajah akan membantu memulihkan dan mengatur keseimbangan asam/basa dalam sel-sel kulit wajah (karena Lactobacilli yang terkandung di dalam kefir). Selain itu, masker kefir juga mengandung asam amino yang sangat penting untuk hidrasi kulit serta memainkan peran antioksidan. Beberapa manfaat masker kefir lainnya, antara lain:
1. Mengeluarkan tumpukan racun kimia di dalam kulit akibat penggunaan berbagai macam cream yg mengandung bahan kimia yang berdampak panjang pada kesehatan kulit
2. Membantu memutuskan siklus ketergantungan pada cream atau obat racikan tertentu
3. Membantu mengurangi iritasi yang disebabkan oleh terkikisnya lapisan epidermis kulit akibat penggunaan cream-cream yg mengandung logam berat seperti mercuri
4. Mengatasi masalah jerawat yg disebabkan oleh menumpuknya lemak di bawah lapisan kulit
Cara penggunaan masker kefir amat mudah, yakni:
– Bersihkan wajah dengan air hangat agar pori-pori terbuka
– Oleskan masker Kefir dan diamkan sekitar 20-30 menit. Saat masker sudah mengering, kulit wajah akan terasa kencang dan masker terserap kedalam wajah kemudian bilas dengan air bersih. [Dita Primera]