SoloposFM, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang tidak henti-hentinya menggembleng pembinaan kepribadian keagamaan khususnya rohani islam bagi narapidana. Kali ini, Lapas Semarang menghadirkan Ustadz Abdurrahman untuk mengisi tauziah Ramadhan 1443 H, Senin (25/04/2022).
Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ustad Abdurrahman yang telah hadir dan memberikan tauziah Ramadhan dan ilmu bagi petugas dan ratusan narapidana di Lapas Semarang.
“Kami sangat bersyukur karena kedatangan Ustad Abdurrahman, beliau hadir untuk memberikan tausiyah dan banyak ilmu bagi petugas dan narapidana,” ungkap Tri Saptono.
“Harapannya para narapidana terus meningkatkan iman dan taqwa agar mereka tersadar dan bertaubat. Sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama setelah selesai menjalani masa hukuman,” lanjutnya
Kalapas menjelaskan kegiatan ini bukan merupakan kali pertama diselenggarakan dilapas, melainkan sudah menjadi agenda rutin khususnya pada saat bulan Suci Ramadhan.
Baca juga : Biaya PPN 11% untuk Jasa Layanan Uang Elektronik, Pengguna ShopeePay Tidak Perlu Khawatir
Pahala Puasa
Sementara, Ustad Abdurrahman menyampaikan tentang besarnya pahala Ibadah di bulan Ramadhan. Kegiatan yang mengurangi pahala puasa, serta hikmah dan kemuliaan menjadi narapidana di Lapas.
“Beliau menyampaikan bahwa kita harus mensyukuri atas apa yang telah kita dapatkan pada hari ini dan kemarin. Jangan pernah menyesali situasi saat ini walaupun kita dalam keadaan sedih. Akan tetapi kita harus senantiasa mengambil hikmah atas apa yang telah terjadi dan kita dapatkan. Apabila Allah sayang pada hambanya maka akan dipahamkan akan agamanya, Jadi jangan berkecil hati meskipun status napi dan mungkin hina di mata orang, belum tentu hina di mata Allah SWT. Karena yang membedakan kita di mata Allah SWT adalah taatnya,” jelas Ustadz Abdurrahman.
“Kita harus senantiasa bersyukur kepada Allah SWT karena dengan kasih sayangnya kita masih bisa menikmati puasa di bulan Ramadhan. Dan barang siapa yang melaksanakan puasa di bulan yang suci ini maka akan mendapatkan surganya Allah SWT,” lanjutnya.
Terakhir, tausiyah ditutup dengan renungan dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ustad Abdurrahman yang diikuti oleh seluruh jamaah dengan khusyuk.