• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Ini Alasan Kenapa Setelah Sahur Jangan Langsung Tidur

Redaksi by Redaksi
8 June 2017
in News
0
Ini Alasan Kenapa Setelah Sahur Jangan Langsung Tidur

SoloposFM–Setelah sahur kebanyakan orang akan memilih kembali untuk melanjutkan tidurnya. Namun, kebiasaan ini ternyata tidak baik bagi kesehatan. Terutama bagi Anda yang memiliki masalah kesehatan pada pencernaan, malah akan memperburuk penyakitnya

Dikutip dari berbagai sumber, kebiasaan tidur setelah makan berat akan mengakibatkan naiknya asam lambung ke kerongkongan, yang dapat menyebabkan masalah pada saluran cerna. Kebiasaan tersebut dapat menyebakan GERD (gastroesophageal reflux disease). Sebanyak 10-20 persen orang mengalami penyakit ini. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini yaitu rasa panas di dada seperti terbakar dan ada sesuatu yang mengganjal, atau biasa disebut juga dengan heartburn.

Kebiasaan lain yang juga perlu Anda hindari yaitu konsumsi makanan yang berlebihan saat berbuka puasa yang kemudian dilanjutkan dengan merokok. Kebiasaan yang sering dilakukan ini dapat meningkatkan resiko terjadinya masalah pada lambung seperti dispepsia atau GERD. Terutama bagi Anda yang memiliki penyakit maag sebelumnya, kebiasaan ini harus Anda hindari.

Ada juga gejala GERD yang lainnya seperti, suara serak, radang tenggorokan serta batuk kering kronis terutama saat malam hari. GERD merupakan penyebab batuk umum yang tidak bisa dijelaskan. Untuk menyiasatinya, disarankan agar Anda tidak langsung tidur setelah sahur. Selain itu hindari makanan yang bersifat asam dan makanan yang bersifat pedas serta makanan yang mengandung gas. Sebaiknya, konsumsi air putih atau jus buah, ketimbang teh, kopi atau susu.

Pada saat berbuka, makanlah dengan porsi yang sedang, dimulai dengan makan yang kecil ke makanan yang besar setelah sholat maghrib.

Penderita GERD disarankan untuk tidak mengkonsumsi daging secara berlebihan dalam waktu yang singkat. Dan sebaik lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayur

 

[Dhi Ajeng Ayu Putri]

Tags: SahurkesehatanmakananPenyakitRamadhan
Previous Post

Konsumsi Makanan Saat Berbuka Agar Kembali Berenergi

Next Post

BNN Siapkan Tes Urine Untuk Awak Angkutan Lebaran

Next Post
BNN Siapkan Tes Urine Untuk Awak Angkutan Lebaran

BNN Siapkan Tes Urine Untuk Awak Angkutan Lebaran

No Result
View All Result

Berita Terbaru

  • Sumanto: Pemuda Hari Ini adalah Penentu Masa Depan Indonesia di Tahun 2045
  • Ketua DPRD Jateng: Pemerintah Harus Fasilitasi, Kompetisi Bela Diri Efektif Kurangi Tawuran di Jalanan
  • Tips Makan Olahan Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol Tinggi
  • Cristiano Ronaldo Bawa Portugal Juarai UEFA Nations League 2024/2025
  • PT ASP Terancam Dijerat Pidana terkait Kerusakan Alam di Tambang Nikel Raja Ampat

Category

  • Lifestyle
  • Opini
  • News
  • Program
  • Event
  • Podcast
  • Galery Foto

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.