SoloposFM-Indonesia itu kaya. Bukan hanya alam dan kebudayaannya, tetapi juga kulinernya. Salah satu kekayaan kuliner Indonesia terlihat dari aneka jajanan pasar yang dimilikinya. Jajanan pasar merupakan jajanan yang biasa dibeli dari pasar tradisional. Jenisnya pun beragam, mulai dari yang rasanya manis hingga gurih. Hingga kini, jajanan pasar masih banyak dicari, bukan hanya untuk camilan pribadi atau keluarga tetapi juga untuk suguhan tamu pada hari-hari besar.
Berikut macam-macam jajanan pasar tradisional. Seperti yang dikutip dari berbagai sumber (8/7/2017).
Klepon
Klepon kadang juga disebut onde-onde manis. Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dan diisi dengan gula merah lalu direbus ke dalam air mendidih. Klepon yang sudah masak lalu digelindingkan di atas parutan kelapa agar melekat, sehingga klepon nampak berbalur parutan kelapa. Biasanya klepon diletakkan di dalam wadah yang terbuat dari daun pisang.
Semar Mendem
Semar mendem adalah sejenis lemper yang tidak dibalut dengan daun. Sebagai pembalutnya, digunakan semacam dadaran atau crepe yang terbuat dari campuran telur dan tepung terigu yang dipanaskan dengan cepat sehingga bentuknya memadat. Dalamnya biasa berisi ayam. Kudapan ini biasanya disajikan dengan santan kelapa yang sangat kental.
Kue Mangkok
Kue mangkok adalah makanan yang terbuat dari tepung beras, tepung terigu dan tape singkong yang dimasak dengan cara dikukus. Bentuknya seperti mangkok dan mekar pada ujungnya. Kue yang biasa dijual di pasar tradisional ini diperkenalkan oleh imigran dari Tiongkok selatan, yang kemudian mengalami indigenisasi.
Kue Lapis
Disebut kue lapis karena biasanya kue ini terdiri dari dua warna yang berlapis-lapis. Kue ini banyak ditemui di daerah-daerah di Indonesia. Kue ini dibuat dari tepung beras, tepung tapioka, santan, gula pasir, garam dan pewarna. Kue ini dikukus setiap lapisannya sebelum kemudian lapisan di atasnya ditambahkan. Pewarna yang digunakan untuk kue lapis bisa terdiri dari pewarna makanan buatan atau pewarna alami. Pewarna yang sering digunakan adalah pandan (hijau) dan sirup bunga mawar (merah).
Kue Lapis Legit
Kue lapis legit adalah jenis kue basah yang bentuknya berlapis-lapis dengan aroma bumbu yang harum. Kue ini terbuat dari adonan tepung dan telur. Membuat kue legit membutuhkan sebuah sedikit ketelitian dalam membuatnya, karena kue ini memiliki 3 lapisan yang setiap setiap lapisan tersebut cara masaknya berbeda.
Gethuk
Getuk berbahan utama ketela pohon atau singkong. Getuk merupakan makanan yang mudah ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pembuatan getuk dimulai dari singkong di kupas kemudian kukus atau perebusan, setelah matang kemudian ditumbuk atau dihaluskan dengan cara digiling lalu diberi pemanis gula dan pewarna makanan. Untuk penghidangan biasanya ditaburi dengan parutan buah kelapa.
Lumpia
Lumpia dikenal sebagai makanan khas Semarang. Makanan ini berupa lembaran tipis dari tepung gandum yang dijadikan kulit, lalu digunakan sebagai pembungkus. Isian yang dapat berupa rebung, telur, sayuran segar, daging, atau makanan laut. Makanan ini dibuat dengan cara digoreng dan biasanya disajikan bersama saus atau cabai.
Kue Putu Ayu
Kreativitas kuliner telah melahirkan kue putu ayu. Dibandingkan dengan kue putu bambu, kue putu ayu bisa tahan lebih lama dan biasa dijual di banyak toko kue. Kue putu ayu dicetak dalam cetakan yang membentuk seperti bunga. Penampilannya dan warnanya yang cantik menjadi dasar namanya, putu ayu. Tekstur dan rasanya sedikit berbeda dengan putu bambu. Putu bambu lebih mudah terpecah, sedangkan putu ayu lebih padu dengan tekstur mirip kue bolu. Kebanyakan putu ayu dibuat dari campuran tepung beras dan tepung ketan.
(Erlin Setyawati)