Radio Solopos — Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Solo menggelar acara perkemahan bertajuk “Kerukungan dan Cinta Kemanusiaan” di kawasan Alas Karet, Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu-Kamis (16-17/7/2025).
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta, Ahmad Ulin Nur Hafsun, mengungkapkan rasa syukur karena dapat berkumpul di alam yang asri untuk memperkokoh semangat toleransi.
Ia mengingatkan Kota Solo meskipun sudah tercatat sebagai salah satu kota dengan tingkat toleransi yang tinggi, masih menghadapi tantangan untuk menjaga kerukunan.
“Dinamika sosial yang tinggi menjelang tahun politik membuat semangat kerukunan harus terus dipupuk,” ujar alumnus STAIN Surakarta (kini UIN RM Said) seperti dikutip Radio Solopos dari rilisnya.
Ulin mengapresiasi langkah IPARI yang memilih tema kerukunan dan cinta kemanusiaan sebagai upaya untuk mempererat ikatan antar umat beragama di Surakarta.
Wakil Komandan Korem Warastratama, Basar, yang hadir dalam acara ini memberikan pesan mendalam tentang pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
Basar menekankan pentingnya Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ia mengajak para penyuluh agama untuk mengenalkan Indonesia kepada masyarakat, terutama tentang kekayaan alam dan budaya yang dimiliki negeri ini.
“Penyuluh agama memiliki peran penting untuk mengenalkan bangsa ini kepada generasi muda. Jika kita mengenal bangsa kita dengan baik, kita akan mencintainya dan rela berkorban demi tanah air,” tegasnya.
Basar menyebut keberagaman di Indonesia adalah kekayaan, bukan penghalang. Ia mengingatkan bahwa nilai-nilai Pancasila, yang mencakup ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan, harus dijabarkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Pancasila mengajarkan kita untuk hidup dalam harmoni, meskipun kita berbeda,” tambahnya.
Ketua IPARI Solo Pardi menekankan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mempererat hubungan lintas agama dan menumbuhkan rasa saling pengertian di tengah keberagaman.
“Kami berharap melalui kemah ini, peserta dapat menumbuhkan kepedulian sosial dan semangat kebersamaan, serta memperkuat integritas kebangsaan,” ujarnya.